PR CIREBON - Seorang Ibu di Inggris merasa lega, meskipun malu, setelah mengetahui bahwa "cacing pemakan otak" yang ada di dalam tubuh putranya, ternyata hanya selotip yang tidak berbahaya.
Cobaan berat itu terjadi pada November 2019, tetapi hal ini menjadi viral baru-baru ini karena dia baru merinci kejadian tersebut di Facebook.
Saat itu Tyson memeriksakan putranya tersebut ke pusat medis. Sayangnya, para dokter juga tidak yakin apa penyebab anaknya merasa sangat gatal di dalam telinganya.
Pada akhirnya, mereka dianjurkan untuk memeriksakan itu ke laboratorium terlebih dahulu untuk diuji.
"Saya pergi sambil berpikir bahwa anak saya memiliki cacing di telinganya," kata ibu yang putus asa itu.
Kelegaan akhirnya datang beberapa jam kemudian, ketika Ashton (nama anak tersebut) mengatakan kalau dia memasukkan rekaman ke telinganya.
Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeem FF 24 Februari 2021, Dapatkan Hadiah Menarik Gratis dari Garena Free Fire
"Saya ingin tahu apakah itu rekaman yang saya masukkan ke telinga minggu lalu, karena saya tidak bisa mengeluarkannya," ujarnya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari New York Post pada Selasa, 23 Februari 2021.
Ternyata, bocah itu telah memasukkan selotip yang digulung ke telinganya, dan tidak berpikir untuk memberi tahu orang tuanya sampai setelah janji dengan dokter.