Kudeta Myanmar Makin 'Berdarah', Tewaskan Dua Orang saat Demonstrasi

- 21 Februari 2021, 14:30 WIB
Tentara dan Polisi Myanmar saat membubarkan protes,
Tentara dan Polisi Myanmar saat membubarkan protes, //REUTERS/Stringer

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Minggu, 21 Februari 2021, tuduhan yang diberikan kepadanya dapat menempatkan aktor tersebut ke dalam hukuman penjara selama dua tahun.

Juru bicara militer Zaw Min Tun, yang juga juru bicara dewan militer baru, belum menanggapi upaya berulang dari media Reuters untuk dimintai komentar.

Sebuah kelompok aktivis, Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, mengatakan pada Sabtu bahwa 569 orang telah ditangkap.

Mereka yang ditangkap akan didakwa dan dijatuhi hukuman sehubungan dengan kudeta tersebut.

Baca Juga: Unjuk Rasa Myanmar Belum Berakhir, Kelompok Minoritas Kini Ikut Turun ke Jalan

Dalam insiden lain di Yangon pada Sabtu malam, seorang penjaga malam ditembak dan dibunuh.

Layanan Radio Free Asia Burma mengatakan polisi telah menembaknya tetapi tidak dijelaskan alasannya.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x