Bus Masuk Kanal dan Tenggelam Setelah Hilang Kendali, 40 Orang Penumpang Dinyatakan Tewas di India

- 17 Februari 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Bus.Sebanyak 40 penumpang bus meninggal dunia setelah armada yang ditumpanginya masuk ke sebuah kanal dan tenggelam di India.*
Ilustrasi Kecelakaan Bus.Sebanyak 40 penumpang bus meninggal dunia setelah armada yang ditumpanginya masuk ke sebuah kanal dan tenggelam di India.* /Pixabay.com/Terima Kasih

PR CIREBON- Sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah bus yang penuh sesak terjadi di India pada Selasa, 16 Februari 2021.

Bus yang melaju dari jembatan itu masuk ke kanal di India tengah pada Selasa, dan  sedikitnya 40 orang penumpang dinyatakan tewas di tempat.

Menurut The Associated Press (AP), Hakim Distrik Ravindra Kumar Choudhary India mengatakan saat kecelakaan ada lebih dari 46 orang di dalam bus itu, jumlah yang jauh lebih banyak dari kapasitas seharusnya sebanyak 34 orang. 

Baca Juga: Mengejutkan Berikut Artis Idola K-Pop yang Terungkap Jalin Skandal Kencan Rahasia

Sementara ini, sudah ada 40 mayat yang telah ditemukan oleh Tim Penyelamat, sedangkan korban lainnya masih dalam pencarian.

Untuk membantu upaya pencarian korban, pasokan air ke kanal pun untuk sementara waktu dipotong.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Daily Sabah, saat kecelakaan itu terjadi bus sedang dalam perjalanan dari distrik Sidhi ke distrik Satna.

Baca Juga: Tengah Persiapkan Tim untuk Liga 1, Persib Harus Kehilangan Zulham Zamrun dan Fabiano Beltrame

Media lokal melaporkan petugas penyelamat menggunakan jaket pelampung dan perahu untuk mencari korban, karena bus benar-benar tenggelam.

Menurut laporan media, tujuh orang, termasuk pengemudi bus berhasil berenang dengan selamat.

"Kami sejauh ini menemukan 37 mayat, dan mereka telah dikirim untuk diotopsi. Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung," kata pengawas polisi distrik Dharamveer Singh.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 17 Februari 2021: Semangat Pisces Membara hingga Capricorn Aquarius Bertemu Cinta

Pemerintah negara bagian telah memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan itu. Investigasi awal menunjukkan pengemudi kehilangan kendali atas bus, kata laporan. Bus kemudian menabrak jembatan sebelum tenggelam.

Untuk mempercepat operasi penyelamatan, pejabat setempat menghentikan pelepasan air ke kanal dan memungkinkan dua crane untuk menarik bus keluar, kata laporan.

Surat kabar The Times of India mengutip sumber yang mengatakan butuh tiga jam untuk mengeluarkan kendaraan itu. 

Baca Juga: Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Bantuan Berupa Ribuan Kotak Oranye

Perdana Menteri Narendra Modi men-tweet belasungkawa kepada keluarga para korban dan menyebut kecelakaan itu "mengerikan."

Kantornya mengatakan keluarga dari mereka yang menjadi korban akan menerima 200.000 rupee (Rp38,4 juta) sebagai kompensasi.

Kendaraan berkecepatan tinggi yang berdesak-desakan dengan sepeda motor, pejalan kaki, dan pengendara sepeda, ditambah dengan infrastruktur yang buruk dan kendaraan yang tidak terawat, membuat jalanan di India semakin berbahaya.

Baca Juga: Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono: Hatur Nuhun Fabiano Beltrame dan Zulham Zamrun

Menurut pemerintah, lebih dari 150.000 orang meninggal dunia dari hampir setengah juta kecelakaan yang terjadi pada 2019.

Menurut Times of India, Amerika Serikat, negara yang mengalami hampir lima kali lebih banyak kecelakaan daripada India setiap tahun, memiliki jumlah kematianempat kali lebih rendah dibanding India.

Penyebab utamanya adalah kecepatan yang berlebihan, penjualan kendaraan roda dua jauh melebihi penjualan mobil, dan ketidakpatuhan pengendara dalam menggunakan atribut keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Pesan WhatsApp yang Sebut Mantan Menteri Dahlan Iskan Meninggal Dunia?

Awal bulan ini, Menteri Perhubungan Nitin Gadkari baru saja meresmikan Bulan Keselamatan Jalan, mengatakan bahwa pemerintah bertujuan untuk mengurangi separuh kematian dan kecelakaan di jalan raya pada tahun 2025.

Sementara itu, pada bulan yang sama, sebuah truk pengangkut sampah yang tidak terkendali menghantam 15 orang hingga tewas saat mereka tidur di pinggir jalan di negara bagian Gujarat bagian barat.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Dailysabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah