WHO Setujui AstraZeneca, COVAX Siap Didistribusikan 337 Juta Dosis Vaksin ke Negara Miskin dan Padat

- 17 Februari 2021, 12:45 WIB
Sebanyak 337 juta vaksin Covid-19 siap didistribusikan COVAX ke negara-negara termiskin dan terpadat akhir bulan ini.*
Sebanyak 337 juta vaksin Covid-19 siap didistribusikan COVAX ke negara-negara termiskin dan terpadat akhir bulan ini.* /Pixabay.com/torstensimon

Ini menjamin pembelian volume tetap vaksin Covid-19 bahkan sebelum disetujui untuk digunakan.

Baca Juga: Tolak Keras Wacana Revisi UU ITE, Husin Shihab: Harusnya Masyarakat Bersyukur

Oleh karena itu, COVAX bertujuan untuk memberikan kepercayaan kepada perusahaan farmasi untuk berinvestasi dalam produksi dan memastikan vaksin siap diluncurkan begitu regulator memberikan izin.

Tujuannya adalah untuk memastikan agar negara-negara yang lebih miskin juga dapat memvaksinasi, atas dasar bahwa pandemi akan tetap menjadi ancaman global jika tidak ditangani di seluruh dunia.

Diketahui, sebanyak 198 negara dan wilayah berpartisipasi dalam hal ini.

Baca Juga: Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Bantuan Berupa Ribuan Kotak Oranye

Untuk 92 negara ke bawah, dan ekonomi berpenghasilan menengah ke bawah yang terlibat, pendanaan ditanggung melalui sumbangan dari pemerintah dan organisasi.

COVAX telah mencapai kesepakatan dengan produsen untuk 2 miliar dosis vaksin pada tahun 2021 dan telah mendapatkan opsi untuk satu miliar lagi.

Daftar distribusi yang dikeluarkan pada 3 Februari memecah 337,2 juta dosis awal program. Pengiriman pertama diharapkan pada akhir Februari.

Hanya AstraZeneca dan Pfizer-BioNTech, yang sebelumnya disetujui pada 31 Desember, yang berada dalam gelombang distribusi pertama karena hanya dua vaksin tersebut dengan validasi penggunaan darurat dari WHO.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x