Soal Asal Usul Virus Penyebab Covid-19, WHO: Semua Hipotesis Tetap Terbuka

- 13 Februari 2021, 17:00 WIB
Lambang WHO.
Lambang WHO. //Pixabay/Padrinan

PR CIREBON – Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa semua hipotesis masih terbuka dalam penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk asal-usul virus corona atau Covid-19.

Washington sebelumnya menyebut bahwa pihaknya ingin meninjau data dari misi yang dipimpin oleh WHO ke Tiongkok soal penelitian Covid-19.

Namun, misi WHO yang menghabiskan waktu empat minggu di Tiongkok itu menyatakan bahwa hipotesis mengenai apakah virus itu lolos dari laboratorium dianggap sangat tidak mungkin.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Lansia, Ini Rincian Ketentuan Pelaksanaan Vaksinasinya

"Beberapa pertanyaan telah diajukan. Setelah berbicara dengan beberapa anggota tim, saya ingin memastikan bahwa semua hipotesis tetap terbuka dan memerlukan analisis dan studi lebih lanjut," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Ia mengatakan bahwa misi itu tidak akan menemukan semua jawaban, tetapi bisa menambahkan informasi penting untuk lebih memahami asal-usul Covid-19.

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan laporan ringkasan dari temuan pada misi itu dapat muncul paling cepat minggu depan, diikuti dengan laporan akhir dalam beberapa minggu mendatang.

Menurutnya, keduanya akan dipublikasikan.

Baca Juga: Link Live Streaming Big Match Napoli vs Juventus: Kedua Pelatih Berebut Kemenangan!

Misi WHO soal Covid-19 tersebut mengatakan hipotesis utamanya adalah bahwa virus itu berasal dari kelelawar, meskipun ada beberapa kemungkinan skenario bagaimana virus itu menular ke manusia.

Sedangkan pemerintahan Donald Trump sebelumnya menuduh sebuah laboratorium di kota Wuhan menunjukkan virus yang sedang dipelajari di sana diduga bocor.

Tiongkok telah lama mengatakan bahwa laboratorium itu, Institut Virologi Wuhan, tidak pernah memiliki virus penyebab Covid-19.

Hal itu juga diutarakan oleh Peter Ben Embarek, kepala misi WHO tersebut.

Baca Juga: Terungkap, Milisi Houthi Rekrut Secara Paksa 10.300 Anak di Yaman

Menurutnya, para ilmuwan dari laboratorium di Wuhan telah memberi tahu timnya bahwa mereka tidak memiliki virus penyebab Covid-19.

Jika mereka telah mempelajarinya sebelum wabah, katanya, itu bukan rahasia.

“Biasanya peneliti laboratorium yang bekerja dan menemukan virus baru akan langsung mempublikasikan temuannya. Itu praktik yang umum dilakukan di seluruh dunia, terutama dengan virus baru yang menarik,” ujarnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x