Kecewa dengan Partai Republik yang Tetap Dukung Trump, Beberapa Anggotanya Sebut akan Bentuk Partai Anti-Trump

- 13 Februari 2021, 16:40 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. //Instagram/@realdonaldtrump

Tiga orang lainnya mengonfirmasi akan adanya seruan dan diskusi untuk partai potensial, tetapi meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Beberapa anggota dalam pertemuan Zoom adalah John Mitnick, penasihat umum untuk Departemen Keamanan Dalam Negeri di bawah Dona;d Trump dan mantan anggota Kongres Partai Republik Charlie Dent.

Ada pula Elizabeth Neumann, wakil kepala staf di Departemen Keamanan Dalam Negeri di bawah Donald Trump dan Miles Taylor, mantan pejabat keamanan dalam negeri Donald Trump.

Pembicaraan tersebut menyoroti keretakan antar-partai yang luas atas klaim Donald Trump tentang kecurangan pemilu dan penyerbuan Capitol AS pada 6 Januari.

Baca Juga: Segera Tayang di NET TV, Berikut Sinopsis Drama Korea Come Back Mister!

Para anggota Partai Republik tersebut mengaku sangat kecewa dengan fakta bahwa lebih dari separuh Partai Republik di Kongres memilih untuk memblokir sertifikasi kemenangan pemilihan Joe Biden hanya beberapa jam setelah pengepungan Capitol AS.

Sebagian besar senator Republik juga mengindikasikan mereka tidak akan mendukung Donald Trump dalam sidang pemakzulan Senat minggu ini.

"Sebagian besar Partai Republik meradikalisasi dan mengancam demokrasi Amerika," kata McMullin.

"Partai perlu berkomitmen kembali pada kebenaran, alasan, dan cita-cita pendiri atau jelas perlu ada sesuatu yang baru," lanjutnya.

Baca Juga: Akibat Perang, 2 Juta Anak di Yaman Diperkirakan Menderita Malnutrisi Akut pada Tahun 2021

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x