Tetapi, ia mengatakan pada 13 Januari 2021 bahwa dia memilih pemakzulan karena kerusuhan Capitol, menurutnya, tidak bisa dimaafkan.
“Saya telah mendukung Presiden melalui masa sulit selama empat tahun. Saya berkampanye untuknya dan memilih dia dua kali. Tapi, kejadian ini sama sekali tidak bisa dimaafkan,” kata Rice dalam keterangannya saat itu.
Dakwaan Trump atas pemberontakan Capitol telah memecah Partai Republik.
Senator Republik Mitt Romney mengatakan dia yakin melanjutkan persidangan pemakzulan di Senat AS adalah tindakan tepat.
Sementara itu, anggota Partai Republik lainnya mempertanyakan konstitusionalitas proses yang terjadi ketika Trump tidak lagi menjabat.
Anggota partai juga berpendapat bahwa pemakzulan akan merugikan negara yang sudah terpecah belah dan mendesak Demokrat untuk membatalkan inisiatif mereka.
Namun terlepas dari penentangan itu, DPR yang dikendalikan Demokrat mengirim pasal pemakzulan ke Senat minggu lalu dan persidangan Senat Trump diperkirakan akan dimulai pada bulan Februari.
Agar hukuman bisa dilakukan, Senat membutuhkan dua pertiga dukungan mayoritas.