PR CIREBON - Arab Saudi telah menunda pembukaan kembali jalur masuk ke negara tersebut, baik itu melalui laut, darat, dan bandara.
Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga memperpanjang larangan perjalanan bagi warganya hingga 17 Mei 2021, bukan 31 Maret seperti yang sebelumnya diumumkan.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Saudi Gazette, Kementerian Dalam Negeri mengatakan, keputusan itu diambil berdasarkan pernyataan kementerian kesehatan.
Baca Juga: Setelah NU dan Muhammadiyah, Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Kunjungi Rabithah Alawiyah
Dinyatakan bahwa produsen vaksin Covid-19 terlambat mengirimkan batch yang dikontrak sesuai jadwal, sehingga membuat mereka menunggu kedatangan vaksin selanjutnya.
Sumber tersebut menambahkan, langkah untuk memperpanjang tanggal tersebut dilakukan karena pentingnya mencapai tingkat kekebalan masyarakat yang tinggi di Arab Saudi sebelum perjalanan diizinkan.
Lebih lanjut, hal itu juga mengingat adanya kemungkinan gelombang kedua pandemi di banyak negara.
Baca Juga: Seiring Kontroversi Sikap Pemerintah, Serangan Islamofobia Terhadap Muslim di Prancis Naik 53 Persen di 2020
Sebab itu, demi kepentingan kesehatan masyarakat di Kerajaan Arab Saudi, dan untuk mempertahankan tingkat infeksi agar tetap rendah.***
Sebab itu, demi kepentingan kesehatan masyarakat di Kerajaan Arab Saudi, dan untuk mempertahankan tingkat infeksi agar tetap rendah.***