Magufuli yang memenangkan pemilihan ulang di tahun lalu, di bekas koloni Inggris itu tetapi menghadapi tuduhan dari negara-negara Barat dan partai oposisi bahwa dia sedang mengikis demokrasi, yang dia bantah.
“Kami juga akan terus melakukan tindakan pencegahan kesehatan termasuk penggunaan penghirupan uap,” ujarnya.
“Kamu hirup sembari berdoa kepada Tuhan, sembari berdoa sambil bertani jagung, kentang, supaya bisa makan enak dan Corona gagal masuk ke tubuhmu.
"Mereka akan membuatmu takut, rekan-rekan Tanzania, tapi kamu harus berdiri teguh," ungkapnya.
Baca Juga: Tiongkok Gunakan Metode Usap Dubur dalam Tes Covid-19 Hasil Tes Diklaim Lebih Akurat
Tanpa memberikan bukti apa pun, Magufuli mengatakan, vaksin mungkin menjadi bagian dari plot asing untuk mencuri kekayaan Afrika.
“Orang Tanzania harus berhati-hati dengan barang impor ini. Anda tidak boleh berpikir bahwa mereka sangat mencintai Anda. Bangsa ini kaya, Afrika kaya, semua orang mau sebagian,” katanya.
“Saya mengenal beberapa orang Tanzania yang meninggalkan negara itu ke negara lain dan divaksinasi. Dari sana, mereka membawa jenis Corona yang aneh. Berdiri kokoh," pungkasnya.***