Sebut Memalukan, Penduduk yang Tinggal di Trump Avenue Ottawa, Kanada akan Ganti Nama Jalan

- 27 Januari 2021, 10:43 WIB
Ilustrasi bendera Kanada berkibar/Pixabay/toptop54.*
Ilustrasi bendera Kanada berkibar/Pixabay/toptop54.* /

PR CIREBON – Penduduk di sekitar Trump Avenue Ottawa, Kanada, berusaha menjauhkan diri dari Donald Trump dengan mengganti nama jalan mereka.

Jalan Trump Avenue Ottawa di sisi barat ibu kota Kanada itu dipagari dengan rumah-rumah bata, masing-masing dengan garasi dua mobil dan anak-anak bermain hoki di jalan masuk.

Jalan Trump Avenue Ottawa di lingkungan Central Park, yang terkenal dengan nama jalan bertema Kota New York, dibangun pada akhir 1990-an, jauh sebelum Trump memasuki politik.

Baca Juga: Joe Biden Tegaskan Normalisasi Israel Tak Menggantikan Kesepakatan Damai Palestina

Ada juga Madison Park, Bloomingdale Street, Manhattan Crescent, dan Staten Way di area tersebut.

Seorang penduduk lokal, Bonnie Bowering pindah ke daerah itu pada tahun 2008.

"Ketika saya biasa memberi tahu orang-orang bahwa saya tinggal di Trump Avenue, saya akan menambahkan, 'Ya, ini The Donald Trump,' orang-orang akan menyeringai, beberapa bersimpati, hal semacam itu," katanya.

Baca Juga: Agenda Presiden Joko Widodo Hari Ini, Vaksinasi ke Dua dan Lantik Kapolri

"Tapi sekarang, setelah dia merusak demokrasi dan menghasut pemberontakan, serangan kekerasan di US Capitol, saatnya mengubah nama jalan kita," sambungnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Straits Times.

Menurutnya, Trump tidak pantas mendapatkan kehormatan tersebut dan namanya juga tidak cocok dipakai di Kanada.

Anggota dewan kota Ottawa, Riley Brockington, mulai mengumpulkan dukungan untuk perubahan nama dari orang-orang yang tinggal di Trump Avenue.

Baca Juga: Kunjungi Wuhan, WHO Selidiki Kemungkinan Tiongkok Sengaja Sebarkan Virus Secara Global

Beberapa penduduk telah mengajukan petisi ke kota itu selama bertahun-tahun untuk mengubahnya, tetapi Brockington menolak, mengatakan dia takut menyinggung Trump saat dia menjabat.

"Saya khawatir akan ada konsekuensi terhadap Kanada, Trump akan mengambil tindakan hukuman jika tersiar kabar bahwa ibu kota negara Kanada ingin menghapus namanya dari papan nama jalan," kata Brockington.

Namun, lanjut Brockington, sekarang setelah Trump tidak lagi menjabat sebagai presiden, pihaknya mempertimbangkan mengubah nama jalan itu.

Baca Juga: Soal Konflik Panjang Israel dan Palestina, Begini Rencana Langkah Pemerintahan Joe Biden

Setidaknya, 50 persen warga harus menyetujui perubahan nama tersebut dalam proses yang memakan waktu beberapa bulan.

Waktu yang tidak cukup cepat untuk Diane Hosker, seorang penduduk lokal.

"Awalnya menyenangkan untuk memulai percakapan saat dirimu memberi tahu orang-orang di mana kamu tinggal. Sekarang nama ini memalukan," katanya.

Baca Juga: Kerabat Korban Covid-19 di Tiongkok Desak Bertemu WHO, Adukan Kejahatan Tiongkok Hadapi Pandemi

Mengubah nama jalan bukan hanya akan membutuhkan papan nama baru, tetapi juga peta dan alamat pos baru.

Bowering mengharapkan nama baru nantinya akan menyenangkan semua pihak.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x