Polisi Hanya Diam, Gadis Pakistan Berusia 12 Tahun Diperkosa dan Disekap Selama 5 Bulan

- 24 Januari 2021, 14:38 WIB
Ilustrasi penyekapan.
Ilustrasi penyekapan. /Pixabay/PublicDomainPictures

Kakak dan pamannya melihat Farah diseret ke dalam mobil oleh sang pemilik bisnis yaitu Muhammad Zahid dan pria lain bernama Khizr Ahmed Ali.

Khizr Ahmed Ali adalah pria berusia sekitar 40 tahun yang akan menikahi Farah.

Baca Juga: Jet Tempur dan Pesawat Pembom Tiongkok Melintas, Taiwan Kerahkan Rudal untuk Memantau Aktivitas 

Ketika ayah Farah, Asif Masih, memohon bantuan dari pihak berwenang, dia mengatakan bahwa mereka menolak untuk membantu.

Setelah diculik, keluarga Farah mengatakan bahwa gadis itu dipaksa untuk meninggalkan keyakinannya.

Dalam sebuah pernyataan kepada Catholic Charity Aid, Asif mengatakan putrinya dirantai dan dipaksa bekerja sepanjang hari sebagai budak hingga tangan dan kakinya terluka parah.

Baca Juga: Kembali Batalkan Kebijakan Trump, Joe Biden Berencana Ganti Kebijakan Imigrasi ‘Kejam’ 

“Farah mengatakan kepada saya bahwa dia diperlakukan seperti budak. Dia dipaksa bekerja sepanjang hari, membersihkan kotoran di kandang ternak,” terang Asif, dikutip PikiranRakyat-Cirrebon.com dari News Australia.

Asif mengatakan bahwa putrinya alami kekerasan seksual dengan diperkosa beberapa kali.

Ia juga mengungkapkan polisi bersikeras bahwa putrinya pergi bersama Zahid dan Ahmed secara sukarela.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: News Australia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x