PR CIREBON – Pemerintahan Joe Biden dikabarkan melakukan pembersihan loyalis Trump di agen media federal AS yang beroperasi secara global segera setelah presiden baru itu dilantik minggu lalu.
Menurut siaran pers dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post, Michael Pack, CEO dari United States Agency for Global Media
Yang mengoperasikan Voice of America (VOA) dan penyiar yang didanai federal lainnya di seluruh dunia, mengundurkan diri setelah diberitahu oleh pemerintahan Biden bahwa ia akan diberhentikan.
Baca Juga: BNPB Catat Ada 197 Bencana Awal Tahun 2021, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem
Robert Reilly, direktur VOA, dan Elizabeth Robbins, wakilnya, juga dipecat.
Sedangkan Joe Biden menunjuk eksekutif senior berita Kelu Chao, veteran VOA selama 40 tahun, sebagai CEO.
Pack, seorang pembuat film dokumenter, menjadi CEO di US Agency for Global Media dengan dukungan mantan Presiden Trump.
Baca Juga: Mengenaskan, Gadis Berusia 10 Tahun Meninggal Dunia Gara-gara Lakukan Blackout Challenge di TikTok
Dia menjabat hanya tujuh bulan di pucuk pimpinan organisasi itu setelah pengangkatannya ditunda lebih dari dua tahun karena anggota parlemen khawatir dia terlalu ideologis.