Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Saat Protes di Rusia, Menuntut Pembebasan Kritikus Alexei Navalny

- 24 Januari 2021, 07:15 WIB
Ilustrasi protes./Pixabay/Benny B2R.*
Ilustrasi protes./Pixabay/Benny B2R.* /



PR CIREBON - Aksi protes kini meledak di puluhan kota di seluruh Rusia pada hari Sabtu, 23 Januari 2021. Mereka menuntut pembebasan pemimpin oposisi Alexei Navalny, musuh Kremlin yang paling menonjol.

Dalam aksi protes tersebut, diketahui lebih dari 2.100 orang ditangkap Polisi, beberapa di antaranya turun ke jalan saat suhu dingin menyentuh minus 50o celcius.

Di Moskow, ribuan demonstran memenuhi Lapangan Pushkin di pusat kota, di mana bentrokan dengan polisi terjadi dan demonstran diseret secara kasar oleh petugas anti huru hara

Baca Juga: Joe Biden Disebut Lakukan Pembersihan Loyalis Trump, Beberapa Pekerja Media Dipecat

Berhelm ke bus polisi dan truk penahanan, bahkan beberapa demonstran dipukuli dengan tongkat.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari USA Today, bahkan Istri Alexei Navalny, Yulia, termasuk di antara demonstran yang ditangkap polisi.

Polisi akhirnya berhasil mendorong demonstran keluar dari pusat kota. Kemudian, ribuan orang kembali berkumpul di sepanjang bulevar lebar sekitar setengah mil jauhnya.

Baca Juga: BNPB Catat Ada 197 Bencana Awal Tahun 2021, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem

Banyak dari mereka melemparkan bola salju ke polisi sebelum bubar.

Sementara itu, protes kian meluas ke seluruh wilayah Rusia, dari kota pulau Yuzhno-Sakhalinsk di utara Jepang dan kota Yakutsk di Siberia timur.

Di mana suhu turun hingga minus 50o Celcius, hingga kota-kota Eropa yang lebih padat penduduknya di Rusia.

Baca Juga: Mengenaskan, Gadis Berusia 10 Tahun Meninggal Dunia Gara-gara Lakukan Blackout Challenge di TikTok

Banyaknya aksi protes tersebut menunjukkan bagaimana Alexei Navalny dan kampanye antikorupsinya telah membangun jaringan dukungan yang luas

Meskipun ada penindasan resmi oleh pemerintah dan secara rutin diabaikan oleh media pemerintah.

“Situasinya semakin buruk, ini adalah pelanggaran hukum total, dan jika kita tetap diam, itu akan berlangsung selamanya,” kata Andrei Gorkyov, seorang pengunjuk rasa di Moskow.

Baca Juga: Simak! Berikut 4 Cara Cek Suhu Tubuh Tanpa Termometer

Kelompok OVD-Info yang memantau penangkapan politik mengatakan sedikitnya 795 orang ditahan di Moskow dan lebih dari 300 di demonstrasi besar lainnya di St. Petersburg.

Secara keseluruhan, dikatakan 2.131 orang telah ditangkap di sekitar 90 kota.

Tidak terpengaruh atas penangkapan demonstran itu, para pendukung Navalny berencana akan menyerukan protes lagi akhir pekan depan.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: USA TODAY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x