Pemimpin Fraksi Fatah dan Hamas Palestina Buat Perjanjian, Tujuan Utamanya Damai dengan Israel

- 23 Januari 2021, 13:35 WIB
Ilustrasi Palestina dan Israel. Pemimpin Fraksi Fatah dan Hamas Palestina membuat perjanjian, tujuan utamanya damai dengan Israel.*
Ilustrasi Palestina dan Israel. Pemimpin Fraksi Fatah dan Hamas Palestina membuat perjanjian, tujuan utamanya damai dengan Israel.* /Pixabay/Jorge Villalba

Baca Juga: Setelah Amankan Pelantikan Presiden AS Joe Biden, 150 Pengawal Nasional Positif Covid-19 

Perjanjian tersebut juga menyerukan agar bandara Gaza dan semua penyeberangan dipulihkan secara permanen seiring dengan pembentukan koridor keamanan antara Gaza dan Tepi Barat.

Hamas dan Fatah juga tampaknya sepakat tentang perlunya perubahan peran presiden Palestina, dengan seruan untuk merombak struktur politik Palestina.

Perombakan struktur itu terutama pada peran presiden, pemerintah, dan dewan legislatif.

Baca Juga: Video Seorang Ayah Teriak Panggil Nama Dua Anaknya usai Serangan Bom Bunuh Diri di Baghdad 

"Hal itu diantara struktur presidensial atau parlementer. Hybrid adalah sumber konflik" kata perjanjian itu.

"Perubahan harus dilakukan sebelum pemilihan presiden yang dijadwalkan pada 31 Juli," tambahnya.

Kedua faksi juga sepakat bahwa “kampanye pemilu harus beradab, penuh hormat, dan menghindari pelecehan dan fitnah dari semua pihak”.

Menurut kesepakatan, hasil pemilu "akan diakui apa pun hasilnya".***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x