Setelah Amankan Pelantikan Presiden AS Joe Biden, 150 Pengawal Nasional Positif Covid-19

- 23 Januari 2021, 11:16 WIB
Ilustrasi Tentara AS Positif Covid-19, Foto Ilustrasi Tentara.*
Ilustrasi Tentara AS Positif Covid-19, Foto Ilustrasi Tentara.* /pixabay.com

PR CIREBON- Sebanyak 150 dari 200 Pengawal Nasional yang dikerahkan ke Washington, D.C., untuk memberikan keamanan dalam pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden

Dinyatakan positif terpapar virus corona, kata seorang pejabat AS pada hari Jumat, 22 Januari 2021.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah AS telah memberlakukan langkah-langkah keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota itu

Baca Juga: Pengadilan Rusia Larang Anime Death Note, Tokyo Ghoul, dan Inuyashiki, Kenapa?

Setelah serangan dan pemberontakan mematikan yang terjadi pada Rabu, 6 Januari 2021 lalu, di Gedung Capitol oleh pendukung mantan Presiden Donald Trump.

Sedikitnya lima orang meninggal dunia dalam insiden pemberontakan tersebut.

Menurut keterangan pejabat yang berbicara tanpa menyebutkan namanya itu, mengatakan jumlah pasukan Garda Nasional yang dites positif

Baca Juga: Nadiem Makarim Dorong PTM, Ferdinand Hutahaean: Kapan Menteri ini Diganti Presiden?

Dapat meningkat tetapi masih sebagian kecil dari lebih dari 25.000 tentara yang dikerahkan di kota itu selama beberapa hari terakhir.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Amerika Serikat melaporkan lebih dari 4.000 kematian setiap hari akibat Covid-19 untuk hari kedua berturut-turut pada hari Kamis,

Menurut analisis Reuters terhadap data kesehatan masyarakat. Menjadikan jumlah kumulatif nyawa AS yang hilang akibat Covid-19 menjadi hampir 410.000 jiwa.

Baca Juga: Video Seorang Ayah Teriak Panggil Nama Dua Anaknya usai Serangan Bom Bunuh Diri di Baghdad

Pengawal Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak akan membahas kasus virus Corona, tetapi personel mengikuti pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit

Termasuk pemeriksaan suhu ketika mereka meninggalkan negara bagian asal dan tiba di kota, bersama dengan kuesioner skrining.

Militer mengatakan saat ini pengaturan untuk memulangkan ribuan pasukan sedang dibuat, dan sekitar 15.000 pengawal diperkirakan akan meninggalkan Washington dalam lima sampai 10 hari ke depan.

Baca Juga: Singapura Lanjutkan Tahap Vaksinasi Covid-19 Pada Lansia dan Perketat Pembatasan Sosial

Sekitar 7.000 personel Garda Nasional diperkirakan akan tinggal setidaknya hingga akhir bulan, kata para pejabat.

Sementara itu, sekitar 5.000 tentara diperkirakan akan bertahan hingga pertengahan Maret, tetapi jumlah dan jangka waktu itu bisa berubah.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x