PR CIREBON - Kementerian Perminyakan dan Pertambangan Mesir menyatakan bahwa negara piramida tersebut telah menandatangani lima kontrak eksplorasi emas pertama.
Penandatanganan tersebut terjalin dengan perusahaan yang telah diberikan blok dalam putaran penawaran internasional bulan November pada Kamis, 21 Januari 2021.
Kontrak tersebut senilai dengan total 13 juta dolar AS atau sekitar Rp183 miliar.
Kontrak tersebut senilai dengan total 13 juta dolar AS atau sekitar Rp183 miliar.
Baca Juga: Tren Kecantikan Korea Selatan yang Booming di Tahun 2021, Salah Satunya Minyak Biji Wortel
Kontrak tersebut ditandatangani bersama dengan Lotus Gold Kanada, MEDAF Mesir, dan Ebdaa untuk penambangan emas.
Dalam pernyataan itu juga disampaikan kontrak dengan sisa perusahaan yang diberikan blok akan segera ditanda tangani.
Mesir, yang hanya memiliki satu tambang emas komersial, menargetkan investasi 1 miliar dolar AS, Rp14 triliun di sektor pertambangan.
Kontrak tersebut ditandatangani bersama dengan Lotus Gold Kanada, MEDAF Mesir, dan Ebdaa untuk penambangan emas.
Dalam pernyataan itu juga disampaikan kontrak dengan sisa perusahaan yang diberikan blok akan segera ditanda tangani.
Mesir, yang hanya memiliki satu tambang emas komersial, menargetkan investasi 1 miliar dolar AS, Rp14 triliun di sektor pertambangan.
Baca Juga: Bukan Lelucon, Ketahui Efek Negatif Kecanduan Seks dalam Hubungan Pernikahan
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya, putaran November adalah yang pertama setelah undang-undang pertambangan negara itu diamandemen.***
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya, putaran November adalah yang pertama setelah undang-undang pertambangan negara itu diamandemen.***