Thailand Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, Para Ilmuwan Ciptakan Vaksin Sendiri

- 21 Januari 2021, 10:53 WIB
Ilustrasi - Sekelompok ilmuwan medis di Thailand berupaya kembangkan vaksin Covid-19..*
Ilustrasi - Sekelompok ilmuwan medis di Thailand berupaya kembangkan vaksin Covid-19..* //pexels.com/Polina Tankilevitch

PR CIREBON - Thailand kini dikabarkan memasuki gelombang kedua Covid-19.

Sejak 15 Desember 2020, Kementerian Kesehatan Thailand melaporkan lebih dari 3.700 kasus baru Covid-19 dan penambahannya kini terjadi hampir setiap hari. 

Dalam mengatasi gelombang kedua Covid-19 di Thailand, sekelompok ilmuwan medis Thailand sedang mempersiapkan uji klinis vaksin yang mereka kembangkan untuk melawan pandemi.

Baca Juga: Lady Gaga hingga Jennifer Lopez Meriahkan Upacara Pelantikan Presiden Amerika Serikat

Vaksin ini dikembangkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Chulalongkorn, Bangkok.

Vaksin yang diberi nama ChulaCov19 ini diharapkan dapat menyuntikkan 72 orang sukarelawan yang berusia 18-75 tahun pada bulan April sebagai langkah uji coba tahap pertama.

“Kami akan menyuntikkan sukarelawan pertama kami pada bulan April, mungkin sekitar akhir bulan,” ujar Kiat Ruxrungtham selaku Direktur Chula Vaccine Research Center (Chula VRC), Universitas Chulalongkorn dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari CNA yang ditulis 21 Januari 2021.

Uji coba vaksin tahap pertama dilakukan untuk memperoleh dosis yang tepat pada penggunaan ChulaCov19.

Baca Juga: Komjen Pol Listyo Sigit Jadi Kapolri, Habib Aboe: Ada Empat Pekerjaan Rumah yang Menunggu

“Dalam dua bulan, kita harus mengetahui hasil tahap 1 untuk menunjukkan dosis yang tepat,” kata Kiat.

ChulaCov19 menggunakan Messenger RNA atau mRNA, yang dapat memungkinkan tubuh menghasilkan protein untuk memicu reaksi kekebalan tubuh terhadap virus.

“Kami memilih mRNA karena kami percaya ini adalah teknologi dari masa depan. Teknologi ini juga dapat dikembangkan dengan cepat, serta telah teruji 94-95% efektif tehadap manusia, yang mana hasil tersebut termasuk tingkat tertinggi,” kata Kiat kepada CNA.

Kiat berharap tim Chula VRC dapat menyelesaikan uji coba tahap 1 di bulan Juni.

Baca Juga: Raja Salman dan Putra Mahkota Sampaikan Belasungkawa pada Presiden Jokowi Atas Musibah Gempa Sulbar

Sehingga, kemudian dapat melanjutkan ke uji coba tahap 2 dan tahap 2B dengan masing-masing 600 dan 5.000 sukarelawan.

Jika semua berjalan sesuai rencana, Kiat berharap ChulaCov19 dapat diproduksi di Thailand pada akhir tahun ini.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x