Varian Baru Corona Menyebar di Brasil, Sistem Kesehatan Kacau dan Kekurangan Oksigen

- 18 Januari 2021, 17:30 WIB
Sistem kesehatan kacau bahkan sampai kekurangan oksiden di Brasil, pasca varian virus Covid-19 menyebar di negara tersebut,  Foto Ilustrasi virus corona.*
Sistem kesehatan kacau bahkan sampai kekurangan oksiden di Brasil, pasca varian virus Covid-19 menyebar di negara tersebut, Foto Ilustrasi virus corona.* /Pixabay/Piro4d

PR CIREBON – Varian baru virus Corona di Brasil terus menyebar, dan mana penduduk setempat sangat menunggu pasokan oksigen yang berkurang.

Para dokter dikabarkan menghadapi tugas berat untuk memutuskan siapa yang dapat bernapas di tengah kekurangan persediaan oksigen.

Di satu rumah sakit di Manaus, Brasil, seorang kerabat yang putus asa membawa tangki oksigen untuk ibu mertuanya sendiri, hanya untuk membantunya bernapas selama dua jam lagi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 18 Januari 2021, Karir Baik Menghampiri Cancer, Leo, dan Sagitarius

Seorang ahli bahkan menggambarkan kota itu sebagai 'ruang mati lemas karena kekurangan oksigen

Infeksi varian baru Covid-19 telah melonjak menyebabkan rekor di Brasil mengalami kekuranggan oksigen.

Varian baru itu dianggap lebih menular daripada jenis sebelumnya, dengan Manaus sebagai pusat penularan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 18 Januari 2021, Taurus dan Gemini Harus Jaga Kesehatan Kulit

Varian itu juga ditemukan pada tiga pelancong di Jepang yang baru-baru ini mengunjungi negara bagian Amazonas.

Menteri Inggris juga menghentikan perjalanan dari seluruh Amerika Selatan dan Portugal untuk menghentikan penyebarannya.

Ketika krisis oksigen di Brasil meningkat, Menteri Kesehatan Eduardo Pazuello mengatakan sebuah pesawat yang penuh dengan persediaan medis akan tiba pada Jumat, 22 Januari 2021, diikuti oleh empat lainnya.

Baca Juga: Berdayakan Hak Wanita, Kini Wanita di Arab Saudi bisa Menjadi Hakim

Tetapi ia mengatakan tidak jelas apakah persediaan medis itu akan cukup untuk menyelamatkan banyak pasien.

“Manaus kehabisan oksigen dan beberapa pusat kesehatan telah menjadi semacam ruang mati lemas,” kata Jessem Orellana dari lembaga investigasi ilmiah Fiocruz-Amazonia, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Mail.

Penyedia oksigen di Manaus, White Martins, mengatakan sedang mempertimbangkan untuk mengalihkan sebagian pasokannya dari negara tetangganya Venezuela.

Baca Juga: Di Tengah Guyuran Hujan, Presiden Jokowi Langsung Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Kalsel

Sedangkan personel militer mengirimkan 400 tabung oksigen ke Amazonas dalam lima hari.

Di Rumah Sakit Universitario Getulio Vargas, petugas kesehatan membawa silinder kosong ke penyedia oksigen dengan harapan ada yang bisa diambil.

Sementara itu, pasien menunggu dengan cemas di rumah sakit saat oksigen tiba pada waktunya untuk menyelamatkan sebagian, tetapi terlambat untuk pasien lain.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 18 Januari 2021: Aries, Aquarius, dan Pisces Perlu Banyak Bersabar

"Ya, sistem perawatan kesehatan di Manaus runtuh," kata Pazuello.

“Antrean untuk tempat tidur bertambah banyak, kami memiliki 480 orang yang menunggu sekarang"

"Kami mulai mengeluarkan pasien dengan kondisi yang tidak terlalu serius untuk mengurangi dampaknya,” katanya.

Baca Juga: Studi Covid-19 Inggris Sebut Sepertiga Penyintas Covid-19 Meninggal Beberapa Bulan Karena Komplikasi

Kabar bermunculan tentang pasien yang meninggal karena kehabisan oksigen.

"Oksigen habis, pasien sekarat di tandu dan perawat tidak tahu apa yang harus dilakukan," kata kerabat seorang pasien.

Varian baru, yang digambarkan oleh WHO sebagai 'mengkhawatirkan', diduga lebih menular dan telah menyebar ke seluruh Brasil.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x