“Mereka bilang varian itu tidak lebih ganas. Tapi, kita harus tetap berhati-hati karena semakin banyak kasus yang terinfeksi.
“Meskipun mungkin tidak lebih ganas, artinya tidak membuat lebih sakit atau lebih mungkin meninggal"
Baca Juga: Fakta Orang Paling Dibenci Mafia Italia Ndrangheta, Dikelilingi Pasukan Bersenjata hingga Gila Kerja
"Tetap saja semakin banyak kasus yang terjadi semakin banyak yang harus rawat inap di rumah sakit," kata Anthony Fauci.
Anthony Fauci mengatakan pihaknya masih belum memutuskan apakah mutasi ini akan kebal terhadap vaksin yang beredar di pasaran.
“Hal yang benar-benar ingin kami cermati adalah apakah mutasi itu mengurangi dampak vaksin?
Baca Juga: Kunjungan Kerja Presiden Jokowi Hari Ini, Bersama Rombongan Menuju ke Kalimantan Selatan
"Dan jika ya, maka kami harus melakukan beberapa modifikasi. Kami sedang memeriksanya dengan sangat hati-hati,"ucap Anthony Fauci.***