Trump Buka Suara Kekerasan di Capitol AS, Membantah Bertanggung Jawab atas Kekerasan Tersebut

- 13 Januari 2021, 08:24 WIB
Trump Buka Suara Kekerasan di Capitol, Membantah Bertanggung Jawab atas Kekerasan Tersebut.*
Trump Buka Suara Kekerasan di Capitol, Membantah Bertanggung Jawab atas Kekerasan Tersebut.* /Pixabay

Pernyataan Trump tersebut adalah yang pertama di depan umum, meskipun dia pernah merilis video di mana dia mengutuk kekerasan tetapi tidak mengakui hasil pemilihan.

Partai Demokrat mengatakan pembelaan Trump atas kata-kata dan tindakannya menggarisbawahi urgensi pemecatannya dari jabatannya.

Baca Juga: Hasil Riset Menunjukkan Penjualan Gadget Melonjak pada 2020, Sebut Tren Pengguanaan PC Lebih Laku

"Kurangnya penyesalan Trump hari ini memperjelas bahwa ia harus dimakzulkan," kata Daniel Goldman, penasihat mayoritas dalam penyelidikan pemakzulan DPR pertama.

“Pemakzulan harus dilanjutkan dengan cepat dan setiap MOC harus berpikir keras tentang apakah dia mendukung upaya Trump untuk membatalkan pemilihan dan menghasut pemberontakan di Capitol,” sambungnya.

Trump tidak menjawab pertanyaan tentang apakah dia bertanggung jawab atas kekerasan di Capitol, yang menyebabkan kematian enam orang.

Baca Juga: Soal Data Penerima BST Silakan Menyampaikan, Riza Patria Tegaskan Uangnya untuk Beli Sembako

Sebaliknya, dia mengecam para pemimpin Demokrat karena bergerak maju dalam pemakzulan, memperingatkan bahwa hal itu menimbulkan bahaya yang luar biasa bagi negara.

Sementara itu, mantan calon presiden lain Partai Republik, Evan McMullin, mengatakan pernyataan itu sama dengan ancaman kekerasan lebih lanjut.

"Ancaman Trump akan lebih banyak kekerasan dengan memperingatkan ‘kemarahan yang luar biasa' dan 'bahaya yang luar biasa dalam menanggapi potensi pemakzulan"

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah