Trump juga menyinggung Pence di Twitter. "Jika Mike Pence melakukan hal yang benar, kami memenangkan pemilihan. Dia memiliki hak mutlak untuk melakukannya," tulisnya dalam tweet yang kemudian diblokir oleh Twitter, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Business Insider.
Pence tidak memiliki kekuatan untuk membalikkan sertifikasi anggota parlemen tentang kemenangan Biden, meskipun klaim Trump sebaliknya.
Baca Juga: Meski Kasus Kematian Terendah, Raja Salman tetap Terima Dosis Pertama Vaksin Covid-19
Saat para pendukung Trump menuju Capitol, mereka berteriak dengan riuh rendah: "Di mana Mike Pence?".
Pence diketahui berada di Capitol, dia ditempatkan ke lokasi yang aman saat protes memburuk menjadi kerumunan orang yang menyerbu gedung.
Beberapa jam kemudian, dia memimpin sertifikasi Kongres untuk Biden sebagai presiden terpilih dan Senator Kamala Harris sebagai wakil presiden terpilih.
Baca Juga: Dicecar 49 Pertanyaan oleh Penyidik, Ini Alasan Tidak Dilakukan Penahanan Terhadap Gisel
Di tengah kekacauan, Trump juga melarang kepala staf Pence, Marc Short, dari Gedung Putih, yang tampaknya menyalahkan Short karena memberikan saran kepada Pence untuk mengesahkan kemenangan Biden.
Kambing hitam Trump terhadap Pence dikatakan telah membuat marah wakil presiden itu.
Senator Jim Inhofe dari Oklahoma mengatakan kepada Tulsa World bahwa dia belum pernah melihat wakil presiden begitu marah.