Pendukung Donald Trump Serang Gedung Capitol, Para Pemimpin Dunia Ungkap Komentarnya

- 7 Januari 2021, 18:45 WIB
Suasana rusuh massa di Gedung Capitol Amerika Serikat
Suasana rusuh massa di Gedung Capitol Amerika Serikat /Instagram/@quinnglabicki

"Kami mengikuti perkembangan dengan cermat dan pikiran kami bersama rakyat Amerika," ujarnya.

Wakil Presiden terpilih Joe Biden, yang juga sebagai calon Presiden Amerika terpilih juga menungkapkan pendapatnya.

“Menyerbu Capitol, menghancurkan jendela, menduduki kantor, dan mengancam keselamatan pejabat terpilih bukanlah protes. Itu adalah pemberontakan," ujarnya.

Menurutnya, saat ini dunia sedang menyaksikan tindakan memalukan tersebut. Ia dan kebanyakan warga Amerika mengaku merasa terkejut dan sedih karena bangsa yang menjadi mercusuar cahaya, harapan dan demokrasi, telah sampai pada saat yang kelam.

Penasihat keamanan nasional Robert O'Brien:

Baca Juga: Imbas Unjuk Rasa di Gedung Capitol, Twitter dan Facebook Blokir Akun Medsos Presiden Donald Trump

“Kekerasan sama sekali tidak memiliki tempat dalam demokrasi kita," ujarnya.

Robert mengaku menghargai para pria dan wanita penegak hukum dan Garda Nasional, yang bekerja untuk memulihkan ketertiban dan melindungi institusi kita.

Senator Ben Sasse, Republikan dari Nebraska, menyindir Donald Trump yang masih menjadi pemimpin Amerika tengah bebas meringkuk di belakang keyboardnya - men-tweet dan melawan Wakil Presidennya sendiri.

“Kebohongan memiliki konsekuensi. Kekerasan ini adalah hasil yang tak terhindarkan dan buruk dari kecanduan Presiden untuk terus-menerus memicu perpecahan" ujarnya.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah