Kapal Tanker Korea Selatan Masuki Perairan Iran, Memperparah Ketegangan Kedua Belah Pihak

- 5 Januari 2021, 20:00 WIB
Kapal tanker Korea Selatan masuki perairan Iran.*
Kapal tanker Korea Selatan masuki perairan Iran.* /Twitter.com/@Auroraintel

PR CIREBON - Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) telah menyita sebuah kapal tanker dengan bendera Korea Selatan di perairan Teluk pada Senin, 4 Januari 2021.

Menurut media Iran, hal tersebut terjadi di saat tingginya ketegangan antara Teheran dan Seoul atas dibekukannya dana Iran di bank-bank Korea Selatan sebagai sanksi dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya, beberapa media Iran menyatakan IRGC menangkap kapal tersebut karena mencemari Teluk dengan bahan kimia.

Baca Juga: Tidak Utamakan Lansia sebagai Penerima Vaksin Covid-19, Indonesia Jadi Sorotan Media Asing

Kantor berita semi-resmi Tasnim menerbitkan gambar-gambar yang menunjukkan apa yang diidentifikasi sebagai kapal cepat Pengawal yang mengawal kapal tanker hankuk chemi, yang disebut membawa 7.200 ton etanol.

Dilaporkan juga awak kapal tersebut telah ditahan, termasuk warga negara Korea Selatan, Indonesia, Vietnam, dan Myanmar.

Akan tetapi, tidak disebutkan secara jelas berapa yang mereka tahan.

Baca Juga: Warga Muslim Sri Lanka Mengecam Kebijakan Kremasi bagi Korban Virus Corona Muslim

Dikatakan kapal tanker itu ditahan di kota pelabuhan Bandar Abbas Iran.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan belum memberikan komentarnya.

Otoritas Iran sendiri juga belum mengomentari insiden tersebut, yang terjadi menjelang kunjungan yang diharapkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan ke Teheran.

Baca Juga: Korea Selatan Darurat Demografi, Miliki Angka Kelahiran Terendah di Dunia

Kementerian Luar Negeri Iran menyampaikan tujuan dari kunjungan tersebut akan diadakan dalam beberapa hari mendatang.

Tujuan pertemuan itu untuk membahas permintaan Iran agar Korea Selatan mengeluarkan dana yang disimpan negaranya yang dibekukan oleh AS sebagai sanksi.

Kapal tanker dengan bendera Korea Selatan yang seharusnya menuju Uni Emirat Arab tersebut malah masuk ke perairan teritorial Iran.

Baca Juga: Bisa Picu Perang Dunia ke-3, Korea Selatan Kini Kirim Pasukan Gegara Kapal Miliknya Ditahan Iran

Data satelit menunjukkan MT Hankuk Chemi di lepas pantai Bandar Abbas pada Senin sore tanpa penjelasan.

Kapal tersebut telah melakukan perjalan dari Arab Saudi dan menuju ke Fujairah di Uni Emirat Arab.

Pemilik kapal tanker itu juga tidak dapat segera dihubungi.

Baca Juga: Komunitas Muslim Jerman Khawatirkan Islamofobia Meningkat: 122 Masjid di Jerman Menjadi Sasaran

Operasi Perdagangan Laut Inggris Raya, dalam sebuah informasi yang diawasi oleh angkatan laut kerajaan Inggris di wilayah tersebut, menyatakan mereka mengakui adanya "interaksi" antara kapal dagang dan otoritas Iran.

Akibatnya, UKMTO mengatakan kapal dagang tersebut melakukan "perubahan arah" ke utara ke perairan teritorial Iran. 

Rebecca Rebarich, juru bicara Armada ke-5 Angkatan Laut AS, menyampaikan bahwa pihak berwenang di sana telah mengetahui dan tengah memantau situasi yang berlangsung.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Alarabiyanews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah