Network
PR CIREBON - Sebuah serangan ekstrimisme yang dilakukan oleh ISIS dan Al Qaedah terjadi berturut-turut di tempat yang berbeda.
Beberapa wilayah yang jadi sasaran serangan ekstrimisme ISIS dan Al Qaedah yakni di Niger dan Suriah.
Serangan milisi yang dilakukan oleh ISIS di Niger sedikitnya mengakibatkan 70 warga sipil tewas.
Baca Juga: Setahun Kematian Soleimani, Iran Salahkan Sejumlah Negara Atas Pembunuhan Pemimpin Elit Quds
Sedangkan akibat serangan di Suriah 28 orang tewas di dalam bus.
Menurut sumber yang dirahasiakan identitasnya, akibat serangan ISIS setidaknya menewaskan 49 warga Desa Tchombangou dan 30 warga Desa Zaroumdareye.
Hingga kini, Pemerintah Niger belum berkomentar terkait penyerangan yang terjadi diwilayahnya.
Baca Juga: Sebuah Benda Besar Terbang Diduga UFO Terlihat di Atas Langit Oahu Hawaii, Tampak Jatuh ke Laut
Sebelumnya, di Afrika Barat juga terjadi serangan Al Qaeda dan ISIS.
Serangan tersebut mengakibatkan ratusan orang tewas dalam serangan yang terjadi pada tahun lalu.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA, pada hari Kamis, 31 Desember 2020 mengakui serangan yang dilakukan terhadap warganya yang berada dalam sebuah bus di Suriah.
Baca Juga: Tidak Hanya di Inggris, Varian Virus Corona kini Muncul di Asia, Ditemukan di Vietnam
Yang mana Amaq melalui kantor berita ISIS mengakui perbuatannya yang menewaskan 28 warga sipil tewas, 40 tentara Suriah tewas dan 6 tentara luka parah.
Dari semua insiden yang terjadi membuat penduduk dan pembelot berfikir bahwa penyergapan tersebut bertujuan kepada kendaraan militer Suriah.
Sebuah informasi dari seorang senior militer yang membelot mengatakan bahwa kendaraan tersebut membawa tentara dan milisi pro-pemerintah.***
