Network
PR CIREBON - Seorang pekerja di pabrik pemilah sampah di Rusia menyelamatkan seekor kucing yang hampir saja mati.
Dia tidak menyangka bahwa nasib dari si kucing begitu beruntung.
Kucing yang dia selamatkan berakhir dengan memiliki gelar kehormatan dan tidur siang dengan nyenyak di kursi pejabat pemerintah.
Baca Juga: Kecewa Prabowo dan Sandiaga jadi Menteri, Gus Umar: Mulai Hari ini Saya Block Mereka
Dari rekaman pengawasan, pabrik di Ulyanovsk, sebuah kota yang terletak 700 kilometer (435 mil) tenggara moskow, seorang pekerja mengambil kantong plastik putih dari ban berjalan.
Pekerja bernama Mikhail Tukash itu merobek kantong plastik dan menemukan seekor kucing jantan dengan belang hitam dan putih di dalamnya.
"Saya merasakan sesuatu yang lembut di tas itu," kata Tukash, yang dihormati oleh otoritas setempat karena telah menyelamatkan kucing.
Baca Juga: Mahfud MD Serius Aktifkan Polisi Cyber, Mardani Ali: Berpotensi Langgar Hak Kebebasan Berekspresi
"Aku membuka tasnya sedikit, dan melihat ada mata yang menatapku," ujarnya melanjutkan, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Daily Sabah pada Jumat, 25 Desember 2020.
Penyelamatan kucing yang dia lakukan disiarkan di televisi dan dibagikan di media sosial, menjadikannya selebriti lokal.
Kucing itu akhirnya diadopsi oleh Kementerian Lingkungan wilayah Ulyanovsk, dan secara tidak resmi diberi posisi sebagai Wakil Menteri Lingkungan.
Baca Juga: Komnas HAM Temukan Barang Bukti Baru Kasus Penembakan FPI, Bareskrim: Tetap Objektif dan Terbuka
"Kucing itu diambang kematian," kata salah satu staf kementerian.
Dia melanjutkan kalau si kucing ditemukan lebih lama maka mungkin saja dia ditemukan dalam keadaan berbeda.
Gambar dari kementerian menunjukkan kucing itu sedang tidur siang di kursi putar di kantor Menteri Lingkungan Gulnara Rakhmatulina.
Baca Juga: Amanda Manopo Beri Hadiah Dua Sajadah, Billy Syahputra: Toleransinya Sangat Tinggi Sekali
Layaknya kucing, dia juga menjelajahi rumah barunya tersebut.
Kementerian telah mengumumkan kontes untuk menentukan nama kucing itu, yang dikatakan sehat setelah mendapat perawatan dari dokter.
"Saya memohon kepada pemilik hewan peliharaan: Ingatlah tanggung jawab Anda atas mereka yang telah Anda jinakkan," kata Rakhmatulina.
Baca Juga: Sampaikan Optimisme pada Musda periode 2020-2025, Sekjen PKS: Insya Allah 2024 Kita Pimpin Indonesia
Dia menyampaikan bahwa jika memang tidak mampu memelihara hewan peliharaan di rumah, maka tinggalkanlah di tangan yang tepat atau berikan ke tempat penampungan.***
