"Mereka tidak akan dikirim apabila tidak sesuai dengan keinginan mereka," sambungnya.
PBB mengatakan pihaknya belum diizinkan untuk melakukan penilaian teknis dan keselamatan di Bhasan Char, pulau rawan banjir di Teluk Benggala, dan tidak terlibat dalam pemindahan pengungsi ke sana.
Baca Juga: Dikira Babi Hutan, Seorang WNI Tak Sengaja Tertembak Majikannya di Malaysia
Bangladesh mengatakan pihaknya hanya mentransfer orang-orang yang bersedia pergi dan langkah itu akan mengurangi kepadatan berlebihan yang kronis di kamp-kamp yang menampung lebih dari 1 juta orang Rohingya.
Tetapi, pengungsi dan pekerja kemanusiaan mengatakan beberapa orang Rohingya telah dipaksa pergi ke pulau yang muncul dari laut 20 tahun lalu itu.
Menteri Luar Negeri Bangladesh Abdul Momen mengatakan kepada Reuters awal bulan ini bahwa PBB harus terlebih dahulu menilai dan memverifikasi seberapa kondusif lingkungan di negara bagian Rakhine Myanmar untuk memulangkan para pengungsi, sebelum melakukan penilaian terhadap Bhasan Char.
Beberapa upaya untuk memulai repatriasi Rohingya ke Myanmar telah gagal dilakukan, setelah para pengungsi mengatakan mereka terlalu takut akan kekerasan lebih lanjut untuk kembali. ***