Network
Sebuah vaksin asal Tiongkok ini diberi nama Sinovac karena pembuat vaksin pertama yang meliris rincian uji klinis tahap akhir adalah Sinovac.
Yang kemudian diikuti oleh engembang Pfizer, Moderna dan AstraZeneca di bulan lalu mendapatkan hasil yang positif dari uji klinia vaksin.
Baca Juga: Sejumlah Negara Melaporkan Kasus Pertama Varian Baru Covid-19, Negara Mana Sajakah? Berikut Datanya
“Kami sekarang yakin bahwa vaksin itu efektif dan aman (untuk digunakan) pada orang-orang Turki,” kata Fahrettin, menambahkan Ankara akan menggunakan data untuk melisensikan vaksin tersebut, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters
Tidak hanya itu saja, bahkan Fahrettin juga mengatakan bahwa para peneliti akan mengumumkan hasilnya setelah ada 40 orang yang terinfeksi virus Covid-19.
Namun para sukarelawan mengatakan bahwa efek samping yang dirakan olehnya seperti efek samping biasa dan itu aman-aman saja.
Baca Juga: Habib Rizieq di Rutan Banyak Mengerjakan Tesis, Ini kata Refly Harun
“Meski berisiko, kami melihat gambaran yang sangat ringan di mana tiga orang PCR (tes Covid) positif, tanpa demam atau masalah pernapasan. Kami dapat dengan mudah mengatakan bahwa meskipun berisiko, ketiga orang itu mengalaminya dengan sangat ringan," kata Fahrettin
Langkah awal yang akan dilakukan oleh Turki setelah vaksin Sinovac siap hal pertama yang akan dilakukan adalah memvaksinasi sembilan juta orang untuk para petugas kesehatan yang ada.
Kematian akibat virus Corona telah meningkat 254 jiwa di Turki dan total keseluruhan dari yang terinfeksi virus ada 18.102, hal tersebut diungkapkan ole Menteri kesehatan.***
