Network
PR CIREBON - Diungkapkan oleh Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar, kondisi dari Imam Besar FPI Habib Rizieq selama di masa tahanan dinyatakannya dalam kondisi sehat.
Selain itu Habib Rizieq juga mengisi kegiatannya selama di Rutan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dengan banyak membaca dan menulis tesis Strata 3.
Mengetahui hal tersebut, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun Memberikan pandangannya.
Baca Juga: Belum Usai, Israel Kembali Luncurkan Rudal ke Jalur Gaza, Sebabkan Luka-luka dan Kerusakan
Refly menyatakan bahwa banyak orang yang sebenarnya produktif hanya saja tidak memiliki waktu.
"Kita ketahui bahwa banyak orang yang sesungguhnya produktif dalam hidupnya. Tapi tidak ada waktu," katanya, sebagaimana dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Refly Harun, Sabtu 26 Desember 2020.
Refly berharap ketika dalam masa tahanan ini Habib Rizieq tetap mempergunakan kesempatan yang ada secara baik.
Baca Juga: Apakah Perlu Terapkan 3M Setelah Divaksin? Berikut Penjelasannya
Walaupun masih belum diketahui apa Habib Rizieq benar-benar bersalah, karena menurut Refly kasus yang dihadapi Habib Rizieq tidak terlalu signifikan.
"Mudah-mudahan ketika dalam masa tahanan ini walaupun kita tidak tahu bagaimana kasusnya apakah Habib Rizieq memang benar-benar bersalah atau kalaupun bersalah tidak terlalu signifikan juga kasusnya sebenarnya. Tapi paling tidak kesempatan ini tetap digunakan secara baik," ucapnya.
Dia juga berharap siapapun yang sedang tidak menghadapi masalah atau diperlakukan secara tidak adil akan mendapatkan kesehatan dan keberkahan.
Baca Juga: Pusing Tunjangan Anaknya, Ayah Warga Italia Ini Bunuh Kedua Anaknya Lalu Bunuh Diri
"Mudah-mudahan Habib Rizieq dan siapapun yang sedang menghadapi masalah, apalagi ada aroma ketidakadilan, diperlakukan secara tidak adil. Itu terus mendapatkan kesehatan, keberkahan, dan dapat terus mengisi waktu-waktu dengan baik," katanya.
Refly Harun juga mengajak untuk bersama-sama mendoakan agar Republik Indonesia tetap menjadi negara yang baldatun toyibatun warobun ghofur.***
