Ditangkap Polisi dengan Kondisi Telanjang, Wanita Ini Justru Dapat Rp34 Miliar

- 23 Desember 2020, 09:21 WIB
Ditangkap Polisi dengan Kondisi Telanjang, Wanita Ini Justru Dapat Rp34 Miliar, Foro Ilustrasi Penangkapan Pelaku.*
Ditangkap Polisi dengan Kondisi Telanjang, Wanita Ini Justru Dapat Rp34 Miliar, Foro Ilustrasi Penangkapan Pelaku.* / Klaus Hausmann/Pixabay/

PR CIREBON - Negara bagian Colorado, Amerika Serikat harus rela membayar sekitar USD2,4 juta atau sekitar lebih dari Rp34 miliar kepada seorang wanita yang menjadi korban salah tangkap aparat setempat.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari New York Post, Wanita itu bernama Carolyn O'Neal, yang ditangkap saat telanjang di dalam apartemennya selama 'pemeriksaan kesejahteraan'.

Otoritas wilayah Fremont, Colorado pada Minggu lalu telah memberikan uang tersebut kepada Carolyn O’Neal setelah dia menggugat kantor sheriff atas penangkapannya pada Mei 2014 saat sedang berada di fasilitas tempat tinggal di Cañon City.

Baca Juga: Terkait Rencana STNK Mati 2 Tahun Akan Diblokir, Ini Penjelasan Ditlantas Polda Metro Jaya

Menurut laporan Denver Post, petugas setempat langsung bergegas saat mendapatkan kabar bahwa O'Neal mungkin akan melukai dirinya sendiri.

O’Neal sebenarnya telah memberi tahu petugas yang telah datang bahwa dia tidak akan melukai dirinya sendiri.

Saat kejadian itu, O'Neal kebetulan sedang telanjang sembari bersiap untuk mandi, tetapi petugas tetap memasuki apartemennya dan menangkapnya.

Baca Juga: Kapsul Waktu dari Kutub Utara Ditemukan di Irlandia, Setelah Mengarungi Laut Selama 2 Tahun

O’Neal masih telanjang ketika dia dibawa ke penjara, di mana dia ditempatkan di kursi penahan selama beberapa jam.

Petugas juga dua kali menggunakan Taser (alat kejut listrik) pada wanita itu meskipun lengan dan kakinya telah diikat dan juga dipaksa untuk memakai 'spit mask'.

"Ini adalah kasus yang keterlaluan," kata pengacara O'Neal, David Lane, kepada Denver Post pada hari Minggu.

Baca Juga: Kamu Pencinta Drakor? 5 Makanan Khas Korea Selatan Ini Pasti Pernah Kamu Lihat di Beberapa Scene

Hakim awalnya memberikan O’Neal sebanyak USD3,6 juta tahun lalu, tetapi jumlah tersebut kemudian dikurangi oleh hakim federal menjadi sekitar USD2,1 juta, yang mendorong banding dari kedua belah pihak.

Pejabat daerah Fremont kemudian setuju untuk membatalkan banding mereka dan menetapkan pembayaran kepada O'Neal sebesar USD2,4 juta atau setara Rp34 miliar.

Menurut laporan KDVR, O'Neal sempat dituduh atas perilaku tidak tertib dan penolakan penangkapan, namun telah dibatalkan oleh hakim.

Baca Juga: Soal Hukuman Mati untuk Tindak Korupsi di Masa Pandemi Covid-19, Pakar Hukum: Sebagai Warning

Petugas sejak itu mengakui bahwa O'Neal seharusnya dibawa ke rumah sakit dan bukan ke penjara.

Diketahui, O’Neal sebenarnya menderita PTSD dan masalah kesehatan mental lainnya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x