PR CIREBON - Kelompok Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman pada hari Senin mengatakan, pihaknya menembakkan rudal ke stasiun distribusi yang dioperasikan oleh perusahaan minyak Aramco Saudi di kota Jeddah, Laut Merah, Arab Saudi, dan menghantamnya, 23 November 2020
Belum ada konfirmasi langsung Saudi atas klaim yang dibuat oleh juru bicara militer kelompok tersebut, yang memperingatkan perusahaan asing dan penduduk di Saudi untuk berhati-hati karena 'operasi akan terus berlanjut'.
Fasilitas produksi dan ekspor minyak Aramco sebagian besar berada di Provinsi Timur Saudi, lebih dari 1.000 km di seluruh negeri dari Jeddah.
Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Sinovac Selesai, BPOM: Saat Ini Sedang Menunggu Proses Analisa
Raksasa minyak negara, Aramco, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Seorang juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, mengatakan serangan itu dilakukan dengan rudal bersayap tipe Quds-2.
Dia juga memposting gambar satelit dengan label 'pabrik curah Jeddah utara-Saudi Aramco'. Google Maps menunjukkan fasilitas yang cocok dengan gambar dan deskripsi di pinggiran utara Jeddah.
Baca Juga: Abaikan Prokes dalam Pernikahan Putri Habib Rizieq, Kepala KUA Tanah Abang Dimutasi
"Serangan itu sangat akurat, dan ambulans serta mobil pemadam kebakaran melesat ke sasaran," kata Sarea. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.