Studi Baru Covid-19: Orang Dewasa dengan Positif Virus Dua Kali Lebih Mungkin Makan di Restoran

14 September 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Freepik

PR CIREBON – Pada sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dari Amerika Serikat (AS), ditemukan bahwa orang dewasa yang dites positif terkena virus Corona dua kali lebih mungkin makan di restoran dalam periode dua minggu sebelum jatuh sakit.

Dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari NPR, penelitian tersebut mengamati 314 orang dewasa yang telah menunjukkan gejala Covid-19 dan telah melakukan pengujian di salah satu dari 11 fasilitas di 10 negara bagian AS pada bulan Juli.

Dari peserta, 154 dinyatakan positif Covid-19, sementara 160 dinyatakan negatif dan berfungsi sebagai kelompok kontrol.

Baca Juga: Ditangguhkan karena Penyakit Misterius, Uji Coba Vaksin Covid-19 di Inggris Kembali Dilanjutkan

Peserta diberi pertanyaan seperti seberapa sering mereka mengenakan masker di depan umum dan ke mana mereka pergi dua minggu sebelum menunjukkan gejala.

71 persen orang yang dites positif mengatakan bahwa mereka selalu mengenakan masker di depan umum, dibandingkan dengan 74 persen pada kelompok kontrol.

Penelitian tersebut menemukan bahwa kasus positif dan negatif dilaporkan bahwa pergi ke gym, salon rambut, toko, dan pertemuan berkelompok di rumah ada pada tingkat yang sama. Tetapi kasus positif sekitar dua kali lebih mungkin dilaporkan makan di restoran dalam periode 14 hari sebelum merasa sakit.

Baca Juga: PSBB Total Jakarta Tekan Potensi Klaster Rumah Tangga, Pasien Positif Covid-19 akan Diisolasi Khusus

"Masker tidak dapat dipakai secara efektif saat makan dan minum, sedangkan berbelanja dan banyak aktivitas dalam ruangan lainnya tidak menghalangi penggunaan masker," tulis para peneliti.

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa banyak kasus yang dilaporkan terkait dengan restoran telah dikaitkan dengan sirkulasi udara.

"Arah, ventilasi, dan intensitas aliran udara dapat mempengaruhi penularan virus, bahkan jika tindakan jarak sosial dan penggunaan masker diterapkan sesuai dengan pedoman saat ini," tulis CDC.

Baca Juga: Mengaku Raja hingga Klaim Negara Jadi-jadian, Ragam Kerajaan Baru Terus Bermunculan di Indonesia

Mereka yang dites positif lebih mungkin melakukan kontak dekat dengan seseorang yang diketahui mengidap Covid-19. Dari kontak dekat tersebut, 51 persen adalah anggota keluarga.

Peneliti CDC merekomendasikan penilaian lanjutan dari risiko berbagai kegiatan terutama karena lebih banyak sekolah, komunitas dan tempat kerja dibuka kembali.

"Menerapkan praktik yang aman untuk mengurangi paparan Covid-19 selama makan dan minum di tempat harus dipertimbangkan untuk melindungi pelanggan, karyawan, dan komunitas serta memperlambat penyebarannya," tulis para peneliti CDC.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: National Public Radio America (NPR)

Tags

Terkini

Terpopuler