Roket Israel Sasar Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Satu Orang Staf Lokal Tewas

8 Oktober 2023, 09:33 WIB
Asap mengepul setelah serangan Israel di Gaza. Serangan Israel yang menyasar Jalur Gaza, termasuk Rumah Sakit Indonesia yang menyebabkan satu staf lokal tewas. /Muhammad Salem/Reuters/

SABACIREBON – Serangan gencar yang dilancarkan tantara zionis Israel ke Jalur Gaza juga berimbas ke Rumah Sakit Indonesia dan menewaskan satu orang.

Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, dengan tegas mengutuk serangan Israel yang menyasar Jalur Gaza, termasuk Rumah Sakit Indonesia yang menyebabkan satu staf lokal tewas.

"Dengan tegas, kami mengutuk serangan Israel ke Gaza yang menyasar Rumah Sakit!" ujar Sarbini dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta pada hari Sabtu 7 Oktober 2023.

Baca Juga: 198 Warga Palestina Tewas dan 1.600 Warga Lainnya Luka-luka Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza

Staf yang tewas dalam serangan tersebut adalah Abu Romzi, seorang staf lokal MER-C yang telah menjalankan tugasnya di Jalur Gaza sejak tahun 2011.

Sarbini menyampaikan duka yang mendalam atas kehilangan Abu Romzi dan warga Gaza lainnya yang juga menjadi korban akibat serangan Israel di wilayah tersebut.

"Kami mendesak agar perbatasan Gaza segera dibuka untuk memungkinkan bantuan internasional masuk ke Jalur Gaza," tambah Sarbini.

Baca Juga: Calon Kuwu di Desa Kedungjaya Kedawung Ini Jadi Sasaran Black Campaign, Warga Nyaris Ricuh

Dia juga menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk segera mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengadakan sidang darurat terkait serangan ini.

Serangan udara Israel yang menargetkan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, terjadi pada hari Sabtu 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Awal Mula Perang Palestina vs Israel di Timur Tengah

Salah seorang relawan MER-C di Jalur Gaza, Farid, menggambarkan ledakan yang sangat kuat yang ternyata disebabkan oleh tembakan roket pesawat tempur Israel.

Roket tersebut dilaporkan jatuh sangat dekat dengan Wisma dr Joserizal Jurnalis, dan juga menghancurkan mobil operasional MER-C yang berada di depan Wisma.

"Abu Romzi, staf lokal MER-C yang berada di dekat ambulans, menjadi korban syahid dan segera dilarikan ke RS Indonesia," ungkap Farid.

Serangan tersebut juga mengakibatkan kerusakan di Wisma dr Joserizal Jurnalis, yang merupakan tempat tinggal bagi relawan yang berada di dalam area Rumah Sakit Indonesia. ***

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler