Hubungan Diplomatik Diambang Kehancuran, AS Putuskan Terbang ke Tiongkok untuk Perbaiki Misi

24 Juli 2020, 12:50 WIB
Bendera AS dan Cina / Reuters /

PR CIREBON - Belum lama ini, hubungan diplomatik Amerika Serikat dan Tiongkok makin mencapai titik terendah, sekaligus sudah berada diambang kehancuran. Terlebih saat AS memerintahkan penutupan kantor konsulat Tiongkok di Houston, Texas.

Inilah yang membuat sejumlah diplomat Amerika Serikat (AS) terbang ke Shanghai, Tiongkok, seiring dengan Washington menjalankan rencananya untuk memulai kembali misi diplomatiknya di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Reuters melaporkan bahwa penerbangan yang membawa sejumlah diplomat AS telah meninggalkan Washington pada Rabu malam. Bahkan, sumber terpercaya Reuters menyebut penerbangan ini telah berangkat lebih awal dari yang direncanakan.

Baca Juga: Beredar Kabar Raja Salman Sudah Meninggal dan Kematiannya Sengaja Dirahasiakan, Simak Faktanya

Sebagaimana telah diberitakan Warta Ekonomi dengan judul  "Tensi Meninggi, Diplomat-diplomat AS Terbang ke China"

Lebih lagi, bila menilik email internal Departemen Luar Negeri AS tertanggal 17 Juli, disebutkan departemen itu sedang bekerja untuk mengatur penerbangan charter ke Shanghai dari Bandara Internasional Dulles Washington yang berangkat pada hari Kamis.

Kemudian, email itu juga menyebutkan penerbangan sementara 29 Juli ke Tianjin dan Beijing sedang dalam tahap perencanaan awal dengan proses penentuan tanggal target untuk penerbangan lain ke Guangzhou, Tiongkok.

Email itu pun mengatakan prioritas diberikan untuk menyatukan kembali keluarga yang terpisah dan kepala seksi/agen yang kembali.

Hanya saja, Departemen Luar Negeri AS tidak segera menanggapi terkait laporan itu.

Baca Juga: Sepi Penumpang Selama Pandemi, Garuda Indonesia Fokus Kirim Kargo Hasil Laut Indonesia ke Tiongkok

Namun demikian, ini dapat dimengerti karena AS sedang berupaya untuk sepenuhnya memulihkan misinya di Tiongkok, setelah sempat mengevakuasi diplomatnya pada Februari lalu karena Covid-19

Adapun ini adalah balasa Tiongkok yang memperingatkan AS yang telah "sangat merusak hubungan".

Tepatnya, lansiran South China Morning Post melaporkan bahwa Tiongkok pun dapat menutup konsulat AS di Chengdu,

Baca Juga: 5 Kementerian Menerima Sisa Aliran Dana APBN, KPK Siap Tindaklanjuti dan Berkoordinasi dengan BPK

Bahkan, mereka sedang mempertimbangkan untuk menutup konsulat di Wuhan, sesuai dengan AS yang sudah menarik stafnya pada awal wabah virus Corona.

Sedangkan maksud dari dua penerbangan yang dilakukan sejauh ini untuk mengembalikan lebih dari 1.200 diplomat AS dengan keluarga mereka ke Tiongkok, sejak negosiasi untuk pengembalian menemui jalan buntu pada awal Juli atas kondisi Tiongkok yang terus memaksakan AS.

Penerbangan dadakan itu pun sebagai buntut dari negosiasi Washington dan Beijing terkait persyaratan mengembalikan diplomat AS di tengah ketidaksepakatan mengenai prosedur pengujian Covid-19 dan karantina serta frekuensi penerbangan.

Baca Juga: Tuduhan IPW ke Polri Rusak Keamanan Indonesia, Penasihat Kapolri: Tak Lengkap dan Sarat Politis

Sementara itu, Hubungan AS dan Tiongkok memang telah memburuk tahun ini ke level terendah dalam beberapa dekade karena berbagai masalah, di antaranya penanganan Tiongkok terhadap pandemi virus Corona, perdagangan bilateral dan undang-undang keamanan baru untuk Hong Kong.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS South China Morning Post Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler