SABACIREBON - Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) Michael McCaul menyarankan untuk "menipu" Jerman agar mengirimkan tank Leopard-nya ke Kiev.
Dilansir Russia Today (RT), Michael McCaul mengusulkan rencana untuk menyediakan tank kebanggaan Amerika M1 Abrams ke Ukraina.
Bahkan jika hanya satu Abrams yang benar-benar dikirim akan membuat Jerman tidak memiliki alasan untuk menunda pengiriman tank Leopard-nya ke Kiev.
“Jika kami mengumumkan akan memberikan tank Abrams, hanya satu ... yang saya dengar adalah bahwa Jerman sedang menunggu kami untuk memimpin, kemudian mereka akan memasukkan tank Leopard,” kata McCaul pada hari Minggu dalam wawancara dengan ABC News dikutip Sabacirebon Senin, 23 Januari 2023.
Republikan Texas, yang memimpin Komite Urusan Luar Negeri itu menambahkan bahwa usulan ini juga akan mendorong Jerman untuk memberikan izin kepada negara-negara Eropa lainnya yang menggunakan Leopard untuk memberikan beberapa tank mereka ke Ukraina.
McCaul telah menjadi salah satu Republikan bersumpah untuk terus menyediakan persenjataan bagi Ukraina untuk melawan pasukan Rusia terlepas dari meningkatnya penolakan publik terhadap bantuan tersebut.
Dia mengklaim bahwa Kiev harus segera menyediakan tank dan artileri jarak jauh, untuk membantu menangkis dugaan serangan Rusia yang akan segera terjadi.
Ditanya oleh penyiar ABC Martha Raddatz, apakah hanya satu tank Abrams cukup untuk memicu Jerman memberikan persenjataan yang lebih canggih ke Ukraina, McCaul mengisyaratkan bahwa Washington dapat menipu sekutunya.
McCaul Bahkan mengatakan jika pihaknya memasukkan satu tank Abrams saja, itu akan cukup bagi Jerman untuk melepaskan Leopard 2-nya ke Ukraina.
Baca Juga: Jalur Alternatif Penghubung Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Tasik-Ciamis tertutup Longsor
McCaul juga mengatakan Kiev membutuhkan artileri jarak jauh untuk menyerang sasaran di Krimea yang dianggap Moskow sebagai wilayah berdaulat Rusia.
Senator Chris Coons, seorang Demokrat dari Delaware, juga menyerukan pengiriman tank tempur Abrams ke Ukraina.
“Jika itu mengharuskan kami mengirim beberapa tank Abrams untuk mendapatkan tank Leopard dari Jerman, dari Polandia, dari sekutu lain, saya akan mendukungnya,” katanya kepada Raddatz.
Baca Juga: Jalur Alternatif Penghubung Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Tasik-Ciamis tertutup Longsor
Laporan media menunjukkan bahwa Berlin tidak mau mengirim tanknya kecuali AS membuat komitmen serupa.
Washington sejauh ini menolak untuk menyediakan tank Abrams, dengan alasan bahwa mereka sangat rumit untuk dioperasikan dan membutuhkan pelatihan ekstensif.
Negara-negara penting NATO gagal mencapai kesepakatan tentang pengiriman tank tempur buatan Jerman ke Ukraina selama pertemuan hari Jumat di Pangkalan Udara Ramstein AS.
Namun, pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengisyaratkan bahwa Berlin ‘tidak akan menghalangi’ jika Polandia memutuskan untuk mengirim Leopard-nya sendiri ke Ukraina.***