SABACIREBON– FBI kembali temukan setengah lusin dokumen rahasia negara saat menggeledah kediaman Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Wilmington, Delaware.
Temuan itu ditemukan FBI pasca penggeledahan tambahan yang berlangsung sekitar 13 jam pada hari Jumat, sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung atas dugaan kesalahan penanganan dokumen rahasia oleh Presiden AS, Joe Biden.
Baca Juga: Biaya Haji Naik, Kiai Maman Imanulhaq Minta Pelayanan Haji Meningkat
Karena kesalahan tersebut, Senator AS Joe Manchin dan Dick Durbin yang sama-sama berasal dari Partai Demokrat telah memanggil Presiden Amerika Serikat dan menyebut Joe Biden ‘tidak dapat dipercaya’ dan ‘tidak bertanggung jawab’.
Dilansir RT, pencarian FBI dilakukan sehari setelah Biden mengatakan kepada wartawan bahwa dia ‘tidak menyesal’ atas penanganannya terhadap situasi tersebut.
Baca Juga: Pedagang Lukisan Braga Dahaga Kunjungan Wisatawan. Turis Malaysia Paling Royal.
“Saya pikir dia seharusnya memiliki banyak penyesalan,” kata Manchin dalam wawancara dengan NBC News.
Ia menambahkan bahwa dia akan meminta pertanggungjawaban staf jika mereka salah menangani dokumen rahasia di kantornya, “Tetapi pada dasarnya, tanggung jawab berhenti pada saya,” katanya dikutip Sabacirebon pada Senin, 23 Januari 2023.
Manchin juga mengatakan kepada CNN bahwa ‘tidak dapat dipercaya’ dan ‘sama sekali tidak bertanggung jawab’ bagi Biden untuk mengungkap rahasia negara terhadap kemungkinan pencurian.
Meskipun dia tidak percaya Biden bermaksud agar dokumen itu jatuh ke tangan yang salah, dia menambahkan, “Mungkinkah itu terjadi? Saya tidak tahu,” katanya.
Kedua senator itu membandingkan reaksi Biden dan pendahulunya, Donald Trump, ketika dihadapkan pada kepemilikan dokumen rahasia.
Trump diduga menentang panggilan pengadilan yang mengarah ke penggerebekan FBI di rumahnya.
Baca Juga: India Open 2023: Anthony Sinisuka Ginting Dihentikan Pebulutangis Thailand Dua Gim Langsung
Pada November tahun lalu, Garland menunjuk penasihat khusus terpisah untuk menyelidiki dugaan kesalahan penanganan file rahasia mantan Presiden AS Donald Trump, setelah penggerebekan FBI di perkebunan Trump di Mar-a-Lago pada Agustus lalu.
Saat itu, penyelidik menemukan ‘ratusan’ dokumen pemerintah. Trump mengklaim dia mendeklasifikasi file-file itu sebelum menghapusnya dari Gedung Putih pada tahun 2021.
Sebelum simpanan pribadinya dari file rahasia ditemukan, Biden menyebut Trump ‘sama sekali tidak bertanggung jawab’ atas insiden Mar-a-Lago.
Tentu komentar tersebut menyeret Manchin untuk menyimpulkan jika kedua pemimpin itu jelas tidak bertanggung jawab, bahkan jika mereka tidak bermaksud merusak keamanan nasional.
Namun, dia enggan memihak hingga penyidikan kejaksaan atas kedua kasus tersebut selesai. ***