Rudal Balistik dan Bom Incar Kerajaan, Houthi Klaim Hancurkan Pangkalan Minyak Raksasa Arab Saudi

14 Juli 2020, 06:48 WIB
ILUSTRASI Rudal.* /PIXABAY/

PR CIREBON - Fasilitas minyak raksasa di sebuah kompleks industri di Selatan kota Jizan, Arab Saudi dilaporkan telah diserang oleh pemberontak Houthi Yaman sebagai bagian operasi semalam

Koalisi militer pimpinan Arab Saudi menyatakan pada Senin, 13 Juli 2020, pihaknya mencegat dan menghancurkan empat rudal dan enam pesawat tanpa awak bermuatan bom yang pemberontak Houthi luncurkan menuju Kerajaan.

Juru bicara koalisi, Turki al-Malki dalam sebuah pernyataan mengatakan rudal dan pesawat tak berawak itu meluncur dari Sanaa, Ibu Kota Yaman, dan mengincar sasaran sipil

Baca Juga: Virus Corona Mengamuk dan Sentuh Angka 13,2 Juta, WHO: Virus Tetap Menjadi Musuh Publik Nomor Satu

 

Houthi mengklaim, mereka juga membunuh dan melukai puluhan perwira militer Arab Saudi.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera, Yahya Sarea, juru bicara militer Houthi, membenarkan dalam sebuah pernyataan Senin, 13 Juli 2020 mereka telah melancarkan serangan ke situs-situs militer Arab Saudi.

Dia menyebutkan, rudal balistik dan drone Houthi telah menghancurkan sejumlah pangkalan militer dan instalasi koalisi Arab Saudi di Jizan, Najran, dan Assir di dekat perbatasan dengan Yaman, dalam "operasi militer berskala luas".

Baca Juga: Kekebalan Kawanan Diprediksi Bisa Mengalahkan Virus, Peneliti Klaim Covid-19 akan Menjadi Flu Biasa

"Selain itu, fasilitas minyak raksasa di zona industri Jizan. Serangan itu akurat," katanya seperti dikutip Al Jazeera, seraya menambahkan, serangan Houthi juga mengenai pesawat-pesawat tempur Arab Saudi dan sasaran militer lainnya di bandara Abha, Jizan, dan Najran.

Perusahaan minyak Saudi Aramco mengoperasikan kilang berkapasitas 400.000 barel per hari di kota Laut Merah Jizan, yang terletak sekitar 60 kilometer dari perbatasan Yaman. Tapi, Aramco tidak segera membalas permintaan komentar dari Al Jazeraa.

Baca Juga: Tanggapi Hagia Sophia Jadi Masjid, Yunani: Kami akan Ubah Rumah Kemal Ataturk Jadi Museum Genosida

Serangan lintas perbatasan oleh pemberontak Houthi meningkat sejak akhir Mei, ketika gencatan senjata yang didorong oleh wabah virus corona telah kedaluwarsa. Pada akhir Juni, rudal mencapai Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh.

Sarea mengatakan, perincian operasi militer berskala luas di Arab Saudi yang pasukan Houthi lakukan akan dia umumkan kemudian.

Arab Saudi telah memimpin aliansi untuk memerangi Houthi di Yaman sejak Maret 2015.

Koalisi ikut campur tangan setelah Houthi mencopot Pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang mendapat dukungan internasional pada akhir 2014.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler