Tanggapi Hagia Sophia Jadi Masjid, Yunani: Kami akan Ubah Rumah Kemal Ataturk Jadi Museum Genosida

- 13 Juli 2020, 20:08 WIB
ILUSTRASI Yunani.
ILUSTRASI Yunani. //pexels

PR CIREBON - Tanggapan internasional atas keputusan sepihak Turki dengan mengubah bangunan situs warisan dunia UNESCO, Hagia Sophia jadi Masjid terus mengalir, termasuk Pemerintah Yunani.

Seperti yang diberitakan Galamedia, kecaman bernada ancaman ini disampaikan Pemerintah Yunani melalui Menteri Pembangunan Pedesaan, Makis Voridis.

Tepatnya, ia pun mengancam akan menjadikan rumah Mustafa Kemal Atatturk, bapak Turki modern sekaligus presiden pertama sebagai museum genosida.

Baca Juga: Kelaparan Lebih Berbahaya daripada Covid-19, Badan Amal Sebut Hampir 12.000 Orang Mati Tiap Harinya

Melansir wawancaranya dengan MEGA, Voridis mengatakan bahwa keputusan Presiden Recep Tayyip Erdogan mengubah Hagia Sophia jadi masjid adalah hal "menjijikkan".

Bahkan, ia menilai Turki sama sekali tidak mempunyai ketertarikan untuk menjalin relasi positif dengan negara Barat atau komunitas internasional.

"Kemarahan, kebencian, kesedihan, dan rasa penghinaan yang dalam terutama terjadi di Yunani," ungkap Voridis dikutip Greek City Times pada Minggu, 12 Juli 2020 waktu setempat.

Baca Juga: Kasus Kematian Tembus 500 Ribu Jiwa, Doni Monardo: Bukan Konspirasi, Covid-19 Bagai Malaikat Izrail

Pasalnya, Pemerintah Yunani memandang Hagia Sophia tidak sekadar bangunan kebudayaan, tetapi juga simbol bagi Kekristenan dan Ortodox.

Lebih lanjut, Voridis menegaskan akan mengubah rumah kelahiran Mustafa Kemal Ataturk di Thessaloniki sebagai museum genosida, bila ternyata Hagia Sophia resmi jadi masjid.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x