Rayakan Kemerdekaan AS dengan Pesta, Gubernur: Kami Siapkan Masker, Tapi Tak Berlakukan Jaga Jarak

4 Juli 2020, 14:40 WIB
ILUSTRASI bendera Amerika Serikat.* /.*(foto Pikiran Rakyat Bekasi)

PR CIREBON - Kemerdekaaan Amerika Serikat tiba pada 4 Juli, sehingga Presiden AS Donald Trump dijadwalkan berkunjung ke pesta kembang api di Monumen Nasional Gunung Rushmore.

Padahal, perayaan hari kemerdekaan AS kali ini berlangsung saat tren penularan virus corona di AS masih terus melonjak signifikan.

Lebih ironis lagi, Donald Trump berencana mengundang sekitar 7.500 orang ke pesta kembang api tanpa protokol kesehatan seperti aturan menjaga jarak yang jelas.

Baca Juga: Ada Siwon hingga UEE, 'SF8' Tampilkan Kisah Dinamis Masyarakat Sempurna Melalui Kemajuan Teknologi

"Kita akan menjalani malam yang luar biasa. Ini akan menjadi pertunjukan kembang api yang tak pernah dilihat banyak orang sebelumnya. Ini akan menjadi perayaan yang sangat menarik," ungkap Trump di Washington pada Kamis, 02 Juli 2020.

Bila menilik Pilpres AS 2016 lalu, South Dakota memang menjadi salah satu wilayah favorit Trump karena berhasil meraup 60 persen suara di negara bagian tersebut.

Sedangkan, Monumen Nasional Gunung Rushmore merupakan sebuah gunung batu yang diukir menjadi patung berbentuk wajah empat presiden AS yakni George Washington, Thomas Jefferson, Theodore Roosevelt, dan Abraham Lincoln.

Baca Juga: Terciduk Nikah Lagi, Suami Ini Tak Sadar Alat Kelaminnya Dipotong saat Tertidur oleh Istrinya

Sejak lama, Trump menyatakan ketertarikannya pada monumen yang dipahat dari 1927-1941 itu. Bahkan 2017 lalu, Trump bahkan sempat bergurau bahwa suatu hari nanti wajahnya juga akan terukir di gunung tersebut bersama keempat pendahulunya.

Menanggapi kedatangan Trump, Gubernur South Dakota Kristi Noem menegaskan kepada seluruh warganya untuk tetap waspada di tengah perayaan 4th of July.

"Kami tetap memberitahu warga yang cemas bahwa mereka tetap bisa tinggal di rumah," ucap Noem kepada Fox News seperti dikutip AFP.

Baca Juga: Dihadiri Banyak Orang dan Panen Kritikan, Trump Tetap Rayakan Hari Kemerdekaan AS di Gunung Rushmore

Selain itu, Gubernur berjanji akan menyiapkan masker gratis untuk seluruh yang datang, tetapi tidak akan diberlakukan jaga jarak disana.

"Kita akan menyiapkan masker gratis bagi mereka yang ingin datang dan bergabung dengan kami di Gunung Rushmore, jika mereka memilih untuk mengenakannya. Tapi kami tidak akan memberlakukan menjaga jarak," paparnya menambahkan.

Berdasarkan data statistik Worldometer per hari ini, AS tercatat memiliki kasus positif corona hingga 2,83 juta dengan 131,485 kematian.

Baca Juga: Jasad Jamal Khashoggi Diduga Dipanggang berdasarkan Kesaksian Teknisi Konsulat Arab Saudi

Sementara itu, pihak berwenang AS masih menemukan puluhan ribu kasus positif corona tiap harinya. Bahkan, hingga kini AS masih memimpin sebagai negara dengan kasus positif corona dan kematian tertinggi di dunia.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: AFP Fox News

Tags

Terkini

Terpopuler