Diungkap Teknisi Konsulat Arab Saudi, Jasad Jurnalis Jamal Khashoggi Diduga Dipanggang

4 Juli 2020, 14:07 WIB
ILUSTRASI palu hakim.* /FIAN APANDI/PR/PR

PR CIREBON - Persidangan pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi masih terus berjalan dengan metode in absentia pertama yang melibatkan 20 pejabat Arab Saudi.

Pada Jumat 3 Juli 2020 kemarin, sidang yang digelar Pengadilan Turki mengungkap bukti-bukti dari para saksi, termasuk staf Konsulat Arab Saudi yang menjadi lokasi dugaan pembunuhan Khashoggi.

Dalam persidangan itu, pegawai bernama Zeki Demir merupakan warga lokal Turki yang bertugas sebagai teknisi itu menyatakan kepada majelis hakim bahwa ia sempat diberi perintah yang aneh.

Baca Juga: Bangga Produk Indonesia Dipakai Artis Hollywood, Direktur Furniture: Pernah Dipesan untuk Vatikan

Bermula dari ia yang mendadak dipanggil ke kediaman konsulat beberapa saat setelah Khashoggi masuk ke kantor mereka.

Tepatnya, ia diminta menyalakan oven kurang dari satu jam setelah kedatangan Khashoggi ke sana.

"Sekitar lima hingga enam orang ada di sana. Mereka meminta saya untuk menyalakan tandoor (oven). Ada suasana kepanikan," ungkapnya.

Baca Juga: Lakukan Kejahatan Seksual Terhadap Anak Dibawah Umur, 31 Tentara Kolombia Dipecat dari Institusi

Sontak saja, pengakuan teknisi membuat polisi menduga jenazah Khashoggi sempat dipanggang agar bisa musnah setelah dicekik dan dimutilasi.

Namun rupanya, Zeki sendiri hanya melihat cacahan daging yang ditusuk seperti sate dimasukkan ke dalam oven di taman kantor konsulat.

Bahkan, ia melihat keramik di sekitar oven nampak berubah warna, seolah-olah baru saja dibersihkan dengan cairan kimia.

Baca Juga: Terciduk Nikah Lagi, Suami Ini Tak Sadar Alat Kelaminnya Dipotong saat Tertidur oleh Istrinya

Kemudian, Zeki pernah diminta bantuan untuk membuka gerbang garasi saat mobil berkaca film tebal tiba.

Akan tetapi, ia disuruh untuk segera pergi meninggalkan taman kantor konsulat.

Selain itu, ada kesaksian lain dari supir konsulat yang menyebut mereka sempat memesan kebab mentah dari restoran lokal sebelum itu.

Baca Juga: Australia Alami Lonjakkan Kasus Covid-19, Skandal Seks di Tempat Karantina Diduga Menjadi Penyebab

Sementara itu, Khashoggi sendiri menghilang setelah memasuki kantor Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada Oktober 2018 lalu untuk mengurus surat-surat terkait pernikahannya

Hingga akhirnya, jurnalis itu dinyatakan tewas dalam pembunuhan yang diduga melibatkan putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS).

Terlebih, beberapa pemerintah negara Barat, termasuk lembaga mata-mata Amerika Serikat, CIA, meyakini MBS adalah dalang di balik ini semua. Mereka menuding putra mahkota Kerajaan Arab Saudi itu sebagai orang yang memberi perintah pembunuhan, meski tudingan itu disangkal secara resmi.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler