PR CIREBON - Pemerintah Nigeria mengecam aksi pengrusakan kantor kedutaan besarnya di Jakarta, Kamis, 25 Juni 2020.
Hal itu buntut dari pejabat kedutaan yang tak memberikan bantuan ketika WN Nigeria diduga dilecehkan petugas imigrasi Indonesia.
Baca Juga: Bermain Selama 22 Musim, Vince Carter Resmi Pensiun dari NBA
Menteri Luar Negeri Nigeria, Geoffrey Oyeama mengungkapkan perasaannya dalam akun Twitter-nya dan menyebut akan melacak pelaku untuk di proses hukum.
"Perilaku kriminal yang benar-benar menyedihkan dan memalukan oleh hooligan Nigeria,” tulis Onyeama, Jumat, 26 Juni 2020.
Baca Juga: Jalin Asmara Selama Tiga Tahun, Pasangan Jung So Min dan Lee Jon Putus
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Terjadi Pesta Homoseksual di Italia Sebelum Wabah Covid-19 Merebak?
Sementara itu, pada Rabu, 24 Juni 2020 kemarin, salah seorang WNA diduga asal Nigeria terjatuh di Apartemen Gading Nias Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Diduga WNA tersebut berusaha mengindari petugas imigrasi dengan cara keluar dari jendela, naas ia pun terjatuh dan kini dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Pulau Ayam Mejeng Disitus Penjualan Online, Bupati Anambas Bantah Jual ke Pihak Asing
Lalu, keesokan harinya (Kamis, 25 Juni 2020), puluhan WNA diduga asal Nigeria melakukan aksi unjuk rasa di Kawasan Petamburan, Jakarta uTARA.
Mereka diduga melancarkan aksi protes soal pemeriksaan imigrasi yang harus membayar uang Rp 20-50 juta.
Baca Juga: Jadi Sorotan Media Asing, Masker 'Wajah Orang' Buatan Indonesia Bak Humor Segar di Tengah Pandemi
***