PIKIRAN RAKYAT - Gubernur New York Andrew Cuomo, menyerukan kepada petugas kesehatan di negara lain untuk membantu rumah sakit di negara bagiannya yang tengah berjuang melawan virus corona Covid-19, Senin 30 Maret 2020.
Dilansir Reuters, New York adalah pusat dari krisis pandemi corona. Cuomo menyebut, negaranya layaknya 'kenari di tambang batu bara', yang memprediksi virus akan membanjiri negara lain dengan cara yang sama.
Cuomo mengatakan, 66.497 orang di New York telah dites Covid-19 dan hasilnya menunjukkan positif, naik sekitar 7.000-an orang dari hari Minggu.
Baca Juga: Bentuk Solidaritas, Peserta Klub Liga 1 Ramai Beri Dukungan untuk Wander Luiz
Sebanyak 1.218 warga New York telah meninggal karena virus yang satu ini, naik dari hari sebelumnya dengan total 965 kematian.
Ia meminta para profesional kesehatan dari seluruh Amerika Serikat untuk datang dan membantu rumah sakit di New York untuk mengatasi krisis virus ini.
Ia berjanji, pekerja kesehatan New York akan mengembalikan bantuan ke bagian negara lain yang mungkin membutuhkan bantuan lain nanti.
Baca Juga: Risiko Cukup Besar, Walikota Cirebon Tegaskan Tak Akan Ambil Langkah Lockdown
"Tolong, bantu kami di New York sekarang. Kami butuh bantuan," kata Cuomo pada briefing di rumah sakit sementara yang didirikan di Jacob K. Javits Convention Center di Manhattan.
Gubernur meminta persatuan dan kerja sama 'bipartisan' dalam perang melawan virus mematikan ini.
Baca Juga: Beredar Voice Note Buat Gaduh Masyarakat di Tengah Wabah Corona, dr Tirta Beri Klarifikasi
"Dalam situasi ini, tidak ada keadaan merah dan tidak ada keadaan biru. Tidak ada korban merah dan tidak ada korban biru. Itu merah, putih, dan biru. Virus ini tidak membeda-bedakan," katanya.
Cuomo mengatakan, dirinya setuju dengan Trump bahwa berurusan dengan virus corona itu mirip dengan perang.
"Kalau begitu, mari kita bertindak seperti itu," ajak Cuomo memerangi virus corona.
Baca Juga: Yana Mulyana Berbagi Kisah Perjuangan Sembuh dari Covid-19: Semua atas Izin Allah
Cuomo mengatakan kepada media, dirinya menerima pujian Trump tentang kepemimpinannya yang membuat kandidat Demokrat yang lebih baik daripada Joe Biden, saingan terkuat Donald Trump pada pemilihan Presiden mendatang.
Cuomo menegaskan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
"Presiden mengomentari jajak pendapat yang mengatakan orang-orang senang dengan kepemimpinan saya. Saya berterima kasih padanya untuk itu," ucap Cuomo.
Baca Juga: Rela Sumbangkan Seluruh Gaji, Bentuk Simpati Bos Disney terhadap Bencana Pandemi Corona
Cuomo menekankan, ia tidak ingin terlibat dalam perselisihan politik dengan Trump dan dia tidak akan "bangkit" untuk menghadapi tantangan politik.***