Beredar Voice Note Buat Gaduh Masyarakat di Tengah Wabah Corona, dr Tirta Beri Klarifikasi

- 31 Maret 2020, 15:44 WIB
dr.Tirta.*
dr.Tirta.* /Instagram @dr.tirta/
PIKIRAN RAKYAT - Viral karena aksi kepeduliannya di tengah pandemi virus corona, Tirta Mandira Hudhi, seorang pengusaha sekaligus influencer bergelar dokter tetap gencar memberi edukasi dan bantuan kepada pemerintah terkait penanganan virus corona.

Pengalamanya sebagai dokter muda di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dari tahun 2013 hingga 2015, membuat dr. Tirta berkomitmen dengan pemerintah untuk memberikan edukasi terkait virus corona dan membantu teman sejawat soal pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) yang kini terbatas.

Baca Juga: Yana Mulyana Berbagi Kisah Perjuangan Sembuh dari Covid-19: Semua atas Izin Allah

Namun, baru-baru ini beredar voice note dr. Tirta yang menyebut bahwa dirinya telah melakukan ratas dengan Presiden RI dan Stafsus Belva Damara, dan hasilnya usulan Jakarta lockdown akan mulai diberlakukan mulai Senin, 30 Maret 2020.

Tak hanya itu, dalam akun media sosial pribadinya, ia juga mengungkap bahwa setiap hari selalu ada dokter yang dikabarkan meninggal akibat terpapar Covid-19 dari pasien.

Lebih lanjut, dr. Tirta dengan gaya bahasanya yang tegas, cepat, dan lugas pernah mengkritik kinerja pemerintah dalam penanganan virus corona.

Baca Juga: Rela Sumbangkan Seluruh Gaji, Bentuk Simpati Bos Disney terhadap Bencana Pandemi Corona

Ia juga menyayangkan adanya statement pihak pemerintah yang diduga menyebut warga miskin menularkan virus corona kepada warga kaya.

Dengan beredarnya voice note dan video dari akun Instagram pribadi dr. Tirta tersebut, membuatnya harus menerima beberapa komentar miring serta menyebabkan kegaduhan ditengah masyarakat.

Kegaduhan di masyarakat di tengah pandemi corona ini, langsung diklarifikasi cepat oleh dr. Tirta dengan membuat sebuah video klarifikasi dalam akun Instagram pribadi @dr.tirta.

Baca Juga: Sisihkan Gaji Selama 4 Bulan Mendatang, ASN Pemprov Jabar Wajib Jadi Relawan Covid-19

Lewat video yang diunggah pada Senin, 30 Maret 2020 malam, ia meminta maaf kepada semua warganet. Ia menyayangkan voice note itu beredar di media sosial dan membuat kegaduhan ditengah masyarakat saat pandemi virus corona.

Untuk itu, ia akan berusaha mengklarifikasi pemahaman sesat ditengah masyarakat akibat voice note tersebut.

"Banyak netizen sudah terpecah belah di seluruh Indonesia Karen video yang saya buat. Ada beberapa yang perlu di-clear-kan," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @dr.tirta.

Baca Juga: Rilis Ulang Lagu Bertajuk 'Tulung', Didi Kempot Berdoa agar Virus Corona Segera Berakhir

Dokter berusia 29 tahun itu, juga meminta maaf terkait klaim yang ia lontarkan bahwa setiap hari ada dokter yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona, Tirta mengaku saat itu dirinya kepeleset ngomong.

"Pada saat bikin video memang ada 8 dokter meninggal tetapi tidak setiap hari. Saya minta maaf kalau ngomong dokter meninggal setiap hari, saya cabut pernyataan itu," ujar Tirta.

Selain itu, terkait voice note yang menyatatakan bahwa dirinya telah melakukan ratas dengan Presiden RI dan Stafsus sehingga hasilnya diputuskan akan ada lockdown pada Senin, 30 Maret 2020, dr. Tirta menyampaikan rasa bersalahnya.

Baca Juga: Tembus 2.000 Kasus, Pemerintah Jepang Desak Warganya Tak Mengunjungi 73 Negara di Dunia

"Kronologinya ada anak di grup persatuan brand, dia cuma tanya ‘Mas Tirta kalau lockdown simulasinya seperti apa? Lalu anak ini meng-capture foto hoaks jalan Tol di Cipinang yang sudah diklarifikasi Jasa Marga. Saya jawab panjang mas prosesnya setahu saya harus ijin ini itu dst," ujar dr. Tirta.

Sedangkan terkait video yang ia rekam dalam sebuah mobil ketika dalam perjalanan, yang mengaku kecewa dengan pemerintah karena mengeluarkan statement si kaya dan si miskin, ia menegaskan bahwa dirinya tersulut emosi serta sedang ada dalam keadaan lelah.

Sehingga penuturannya yang tegas dan lugas, membuat sejumlah warganet salah mengartikannya, ia mengaku tidak sedang marah-marah hanya kesal saja dan tetap membantu pemerintah selama penanganan virus corona.

Baca Juga: Ikuti Saran Informasi Hoaks Corona, 300 Orang Tewas di Iran akibat Tenggak Alkohol Dicampur Madu

Sementara itu, perlu diketahui, dr. Tirta telah banyak membantu pemerintah selama wabah Covid-19 berkembang di Indonesia.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x