PR CIREBON - Salah satu sekolah kedirgantaran Universitas North Dakota, kini telah dikabarkan telah membatalkan seluruh aktivitas penerbangan.
Hal tersebut dilakukan Universitas North Dakota, karena salah seorang siswa pilot yang berasal dari Chicago telah meninggal, akibat kecelakaan pesawat.
Diketahui, pesawat Universitas North Dakota jatuh sekitar pukul 20.00 WIB pada hari Senin, di salah satu lapangan yang berdekatan dengan komunitas Traill County di Buxton.di bagian timur laut North Dakota.
Baca Juga: Dilamar Vincent Verhaag, Jessica Iskandar Beberkan Kronologi: Nggak Ada Clue, Tiba-tiba Suruh...
Dalam kejadian jatuhnya pesawat Universitas North Dakota, Highway Patrol menjelaskan bahwa sekolah yang berbasis di Grand Forks, telah mengidentifikasi korban yang diantaranya, Jhon Hauser yang berusia 19 tahun.
Dilansir oleh PikiranRakyat-Cirebon.com pada laman NBC News pasalnya, Jhon Hauser adalah salah satu siswa jurusan penerbangan dari Chicago.
Selain itu, Jhon Hauser juga seorang mahasiswa tahun kedua yang telah dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian tersebut.
Sehingga, Robert Kraus, denagan Jhon D, 'Odegard School of Aerospace Sciences' tengah menghentikan seluruh aktivitas penerbangan pada hari Selasa.
Penghentian seluruh penerbangan tersebut dilakukan demi keamanan.
"Untuk menghormati keluarga, kami menekankan bahwa Anda tidak boleh berspekulasi tentang peristiwa ini dan membiarkan penyelidikan berlangsung," ucap Kraus dalam email kepada siswa dan pejabat sekolah.
Namun, para pejabat Universitas tersebut, mengatakan bahwa layanan konseling telah ditawarkan kepada seluruh mahasiswa.
Tak hanya itu, presiden UND Andrew Armacost juga mengatakan, dengan hilangnya anggota komunitas UND telah mempengaruhi semua.
"Hilangnya anggota komunitas UND kami mempengaruhi kami semua,” tutur Andrew.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Soal Somasi Baru dari Propeksos: Silahkan Lanjut ke Jalur Hukum!
Sementara itu, juru bicara Universitas David Dodds telah mengatakan, seluruh kegiatan penerbangan dihentikan, sehingga sekolah dapat meninjau dalam protokol kesehatan.
Hal tersebut dilakukan untuk menghormati korban serta memberikan konseling kepada seluruh mahasiswa.
Sebagai informasi, sekolah penerbangan UND adalah salah satu program terbesar di negara tersebut dengan jumlah lebih dari 1.800 siswa dan 500 anggota fakultas.***