Serangan Drone Terjadi di Bandara Arab Saudi, Sejumlah Orang Dilaporkan Terluka

9 Oktober 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi. Serangan drone bermuatan peledak terjadi di sebuah bandara di Arab Saudi. /Pixabay/DJI-Agras

PR CIREBON - Terjadi sebuah serangan pesawat tak berawak (drone) bermuatan bahan peledak di bandara King Abdullah di kota Jizan, selatan Arab Saudi, pada Jumat (8 Oktober 2021).

Sepuluh orang terluka dilaporkan terluka dalam serangan drone itu, menurut kantor berita negara (SPA).

Rinciannya, ada enam warga Arab Saudi, tiga warga negara Bangladesh dan satu warga Sudan terluka dalam serangan drone tersebut.

Baca Juga: Mantan Anggota GFRIEND Eunha, SinB, dan Umji Konfirmasi Nama Grup Baru Mereka VIVIZ

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, juru bicara koalisi menambahkan bahwa beberapa jendela bandara juga hancur akibat serangan itu.

Koalisi militer pimpinan Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015, mendukung pasukan pemerintah Presiden Abdrabbuh Mansur Hadi dan memerangi kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran.

Tidak ada klaim tanggung jawab langsung oleh Houthi, tetapi diketahui bahwa kelompok itu secara teratur meluncurkan serangan drone dan rudal ke Arab Saudi.

Baca Juga: Simak 10 Tips dan Trik Gunakan Scarf di Rambut untuk Membuat Anda Semakin Menawan!

Sementara itu di Afghanistan, insiden bom bunuh diri terjadi di masjid yang berlokasi di Provinsi Kunduz, Timur Laut Afghanistan, pada Jumat, dikutip dari Aljazeera.

Puluhan warga sipil tewas dalam ledakan yang terjadi saat jemaah sedang melaksanakan salat Jumat itu.

ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas serangan itu melalui saluran Telegramnya pada Jumat.

Baca Juga: Perempuan Juga Bisa Mencukur Wajah, Cek Fakta dan Tipsnya!

Mengenai jumlah korban, ada laporan yang berbeda dari berbagai sumber.

Misi PPB di Afghanistan, mereka mengklaim ada lebih dari 100 orang yang terluka dan tewas.

Wakil Kepala Polisi Kunduz, Dost Mohammad Obaida, juga mengatakan setidaknya 100 orang tewas atau terluka dalam serangan itu.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Kembali Meledak di Afghanistan, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab

Sementara itu, Kantor Berita Bakhtar yang dikelola pemerintah mengatakan sedikitnya 46 orang tewas, sementara lebih dari 140 orang terluka.

Di media sosial juga beredar video yang menunjukkan kondisi pasca bom bunuh diri terjadi.

Rekaman video menunjukkan mayat-mayat dikelilingi oleh puing-puing di dalam Masjid Gozar-e-Sayed Abad yang digunakan oleh orang-orang dari komunitas minoritas Muslim Syiah.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Aljazeera Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler