PR CIREBON – Serangan bom bunuh diri di Afghanistan kembali terjadi, kali ini terhadap jamaah di sebuah masjid Syiah di kota Kunduz.
Serangan bom di Afghanistan itu menewaskan sedikitnya 55 orang pada Jumat, 8 Oktober 2021 waktu setempat dalam serangan paling berdarah sejak pasukan AS meninggalkan negara itu.
Lebih banyak korban dari komunitas minoritas terluka dalam ledakan di masjid Syiah di Afghanistan itu, yang diklaim dilakukan oleh ISIS.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Sabtu 9 Oktober 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One
Kelompok ekstremis ISIS yang merupakan saingan Taliban tersebut telah berulang kali menargetkan Syiah dalam upaya untuk membangkitkan kekerasan sektarian di Afghanistan yang mayoritas Sunni.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di saluran Telegram, ISIS mengatakan bahwa seorang pembom bunuh diri ISIS meledakkan rompi peledak di tengah kerumunan jamaah Syiah yang berkumpul di dalam masjid.
Pernyataan itu mengidentifikasi pembom sebagai Muhammad al-Uyguri, menyiratkan bahwa dia adalah anggota minoritas Uyghur di Tiongkok.
Sebuah sumber medis di Rumah Sakit Provinsi Kunduz mengatakan bahwa 35 tewas dan lebih dari 55 terluka telah dibawa ke sana.