Joe Biden Ungkap Jika Dirinya Telah Berbicara dengan Xi Jinping Perihal Ketegangan China dan Taiwan

6 Oktober 2021, 19:00 WIB
Presiden AS Joe Biden mengungkapkan jika dirinya telah membicarakan mengenai ketegangan militer antara Taiwan dan China bersama Xi Jinping. /Instagram/@joebiden

PR CIREBON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyampaikan jika dirinya telah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping tentang Taiwan.

Disebut Joe Biden, jika ia dan Xi Jinping telah setuju untuk mematuhi perjanjian Taiwan.

Hal itu dikarenakan adanya ketegangan yang meningkat antara Taiwan dan China, tepatnya Taipei dan Beijing.

Baca Juga: Alat Tes Covid-19 dari Australia Ditarik karena Tunjukkan Hasil yang Tak Sesuai

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, Joe Biden mengungkap jika dirinya dan Xi Jinping telah membicarakan perihal ketegangan Taiwan dan China.

"Saya sudah berbicara dengan Xi tentang Taiwan," ungkap Joe Biden.

"Kami setuju, kami akan mematuhi perjanjian Taiwan," katanya.

Baca Juga: AS Mendesak Penerapan Sanksi Penuh Terhadap Korea Utara oleh Semua Anggota PBB

Menurut Joe Biden, tidak ada yang bisa dilakukan olehnya dan Xi Jinping menganai ketegangan tersebut.

Sehingga ia dan Xi Jinping hanya perlu mematuhi aturan yang ada.

"Saya menjelaskan bahwa saya tidak ada yang harus dilakukan selain mematuhi perjanjian," ucap Joe Biden menambahkan.

Baca Juga: 2.383 Pelanggaran Lalu Lintas Terjadi di Kota Pekanbaru, Diberi Tindakan Langsung hingga Teguran!

Perlu diketahui, jika saat ini China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, yang harus diambil secara paksa jika perlu.

Sedangkan, Taiwan mengatakan bahwa negaranya adalah negara yang merdeka.

Di mana mereka juga akan mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.

Baca Juga: Tahanan Palestina yang Sempat Kabur dari Penjara Israel Ditempatkan di Sel Isolasi, Pengacara: Dia Mogok Makan

Sebelumnya dikabarkan jika sejumlah 148 pesawat angkatan udara China telah berada di bagian selatan dan barat daya zona pertahanan udara Taiwan selama periode empat hari yang dimulai pada hari Jumat, 1 Oktober 2021 lalu.

Menanggapi hal tersebut, AS pun mendesak China untuk menghentikan kegiatan militernya di dekat Taiwan.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler