Diduga Pelaku Pembunuhan, Remaja 17 Tahun di AS Ini Akui Tengah Tidur dan Bermimpi Saat Menikam Saudaranya

1 Oktober 2021, 16:45 WIB
Ilustrasi penikaman - Seorang remaja berusia 17 tahun di AS diduga merupakan pelaku pembunuhan saudaranya, yang ia sebut lakukan saat bermimpi dan tidak sadar. /PIXABAY/PublicDomainPictures/

PR CIREBON – Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun di Texas, Amerika Serikat (AS) diduga mengaku membunuh saudara kembarnya.

Akan tetapi, remaja 17 tahun itu mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia sedang tidur ketika dia berulang kali menusukkan pisau ke leher saudara kembarnya.

Remaja 17 tahun bernama Benjamin Elliott itu didakwa di Penjara Harris County pada Kamis, 30 September 2021 waktu setempat atas tuduhan pembunuhan brutal terhadap saudaranya, Meghan Elliott.

Baca Juga: Tak Hanya Jawa, Papua Juga Miliki Warisan Kain Batik Khas Nusantara yang Sarat Makna

Dugaan pembunuhan itu terjadi di dalam rumah keluarga mereka di Katy pada Rabu, 29 September 2021.

Seorang jaksa mengungkapkan bahwa Benjamin telah mengaku menikam Meghan, tetapi mengatakan kepada para deputi bahwa dia yakin dia sedang tidur atau bermimpi pada saat itu.

Dirinya baru menyadari apa yang terjadi ketika dia menarik pisau dari leher kembarannya.

Baca Juga: 9 Makanan Terbaik yang Tinggi Zinc, Ada Kacang hingga Gandum Utuh

"Terdakwa menyatakan setelah menyadari bahwa dia tidak bermimpi, dia mengeluarkan pisau dan meletakkannya, menyalakan lampu ke kamar tidur dan menekan luka dengan bantal," kata seorang jaksa, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Mail.

Benjamin kemudian menelepon 911 untuk melaporkan penusukan, dan diinstruksikan oleh operator untuk melakukan CPR pada saudara perempuannya sampai paramedis tiba.

Saat menelepon petugas darurat, remaja itu memberi tahu orang tuanya, yang bangun dan bergegas ke kamar Meghan untuk menemukan putra mereka melakukan CPR pada putri mereka.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Kesaktian Pancasila, Bisa untuk Profil WhatsApp

Menurut jaksa, orang tua mereka terdengar berteriak dan menangis.

Pengacara mengatakan Benjamin tidak memiliki riwayat gangguan tidur dan tidak menelan obat-obatan atau alkohol.

Pihak berwenang menyebut tersangka berusia 17 tahun itu akan diadilidi pengadilan secara dewasa.

Baca Juga: Ungkap Perubahan Sikap Lesti Kejora yang Saat Ini Tengah Hamil, Harris Vriza: Lebih....

Benjamin dan Meghan Elliott sama-sama bersekolah di Cypress Park High School, dan tetangga menyebut mereka sering berangkat bersama ke sekolah.

Seorang tetangga menceritakan baru-baru ini melihat Benjamin membuka payung untuk melindungi saudara kembarnya dari hujan.

Meghan dinyatakan meninggal di tempat kejadian dengan beberapa luka tusukan di leher.

Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi, Begini Nasib Lesti Kejora dan Rizky Billar Menurut Pembaca Tarot Denny Darko

Pihak berwenang mengungkapkan bahwa Benjamin adalah orang yang melakukan panggilan 911, memanggil deputi ke tempat kejadian.

Petugas yang mendatangi lokasi kejadian menemukan tersangka penusuk melakukan CPR pada saudara kembarnya dalam upaya untuk menyelamatkan hidupnya.

Orang tua saudara kandung berada di rumah pada saat insiden kekerasan tetapi dikatakan tertidur.

Baca Juga: Berbagai Manfaat Kesehatan Buah dan Sayur Dilihat dari Warnanya, Salah Satunya Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Para deputi menemukan sebilah pisau di lokasi serangan, tetapi mereka harus mendapatkan surat perintah penggeledahan untuk mencari bukti tambahan di dalam rumah keluarga karena orang tua si kembar menolak untuk membiarkan siapa pun masuk.

Pinkens mengatakan tidak ada motif yang terungkap.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler