PR CIREBON - Polisi Austria melaporkan mereka menemukan mayat wanita berusia 89 tahun yang meninggal lebih dari setahun pada Jumat, 10 September 2021.
Dikabarkan Polisi Austria, mayat wanita tersebut dimumikan di ruang bawah tanah oleh putranya.
Menurut Polisi Austria, alasan anak dari mayat wanita itu adalah karena ingin terus menerima tunjangan yang diberikan.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 11 September 2021: Cancer Menjadi Korban dan akan Ada Tamparan untuk Gemini
Dalam sebuah pernyataan, Polisi mengatakan sang ibu, yang diyakini menderita demensia, telah meninggal pada Juni tahun lalu.
"Pria berusia 66 tahun itu menjaga tubuhnya untuk terus menerima manfaat," tambah mereka, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al-Arabiya.
Tersangka tinggal bersama ibunya di dekat Innsbruck di wilayah Tyrol.
Baca Juga: Reaksi Berbagai Negara atas Pemerintahan Baru Afghanistan yang Dibentuk Taliban, AS Merasa Prihatin
Dalam interogasi, anaknya mengakui dirinya membekukan tubuh sang ibu dengan kantong es di ruang bawah tanah setelah dia meninggal, untuk menghindari bau tak sedap mayat.
Dia kemudian membungkusnya dengan perban untuk menyerap cairan tubuh.
"Dia menutupi ibunya dengan kotoran kucing dan akhirnya mayat itu menjadi mumi," kata Helmut Gufler, penanggung jawab unit penipuan jaminan sosial polisi.
Ketika saudara laki-lakinya datang menanyakan tentang ibu mereka, dia berbohong dengan mengatakannya ada di rumah sakit.
Tersangka akan mendapatkan tunjangan ibunya melalui pos setiap bulan, tetapi seorang tukang pos baru baru-baru ini meminta untuk menemui penerima manfaat.
Ketika putranya menolak, dia melaporkannya ke pihak berwenang, dan mayatnya ditemukan pada hari Sabtu.
Pria itu mengantongi 50.000 euro atau Rp841 juta sejak Juni 2020 dari pembayaran.
Otopsi mengesampingkan bahwa dia telah membunuh ibunya.
Tersangka dituduh melakukan penipuan manfaat dan menyembunyikan mayat.***