Taliban Resmi Umumkan Pembentukan Pemerintah Baru, Mullah Hassan Akhund jadi PM Afghanistan

8 September 2021, 14:00 WIB
Taliban akhirnya resmi mengumumkan pembentukan pemerintahan baru setelah mengambil alih dan menguasai Afghanistan. /Al Jazeera

PR CIREBON - Taliban akhirnya resmi mengumumkan pembentukan pemerintahan baru setelah mengambil alih dan menguasai Afghanistan.

Setelah lebih dari 20 hari menduduki Kabul, Taliban telah mengumumkan pembentukan pemerintahan baru.

Juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengatakan bahwa Mullah Hassan Akhund akan resmi menjadi perdana menteri dan Mullah Baradar akan menjadi wakil perdana menteri.

Baca Juga: Hindari Kerusuhan Taliban, Tentara Inggris ini Lakukan Penyamaran untuk Melarikan Diri dari Afghanistan

Amir Muktaki akan menjadi menteri luar negeri dan Sirajuddin Haqqani akan menjadi menteri dalam negeri.

Selain itu, Mulla Yakub akan menjadi Menteri Pertahanan. Sedangkan, nama-nama menteri yang tersisa akan segera diumumkan kemudian.

Pemerintah baru Taliban akan memiliki dua wakil perdana menteri. Selain Mulla Baradar, Mulla Abdul Salam Hanfu juga akan menjadi Wakil Perdana Menteri.

Baca Juga: Update Kode Redeem CODM Call of Duty Mobile Hari Rabu, 8 September 2021 Lengkap Dengan Cara Klaim Hadiahnya

Khairullah Khairkhwa akan menjadi Menteri Penerangan, Menteri Kehakiman Abdul Hakim, Wakil Menteri Luar Negeri Sher Abbas Stanikzai, Wakil Menteri Penerangan Zabiullah Mujahid, Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaki, dan Menteri Keuangan Mullah Hidayat Badri.

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India, Juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengatakan jika mereka berusaha menjadi pemerintahan yang baik.

"Kami berusaha menjadi pemerintahan yang baik. Nama-nama ini telah diputuskan hanya sampai saat kami tidak mendapatkan menteri yang memenuhi syarat," ujarnya.

Baca Juga: Agnez Mo Jalin Kerja Sama dengan Felicya Angelista, Caesar Hito Akui Senang Bukan Main!

"Nama-nama menteri yang tersisa akan segera diumumkan. Kami akan bertindak cepat dan akurat. Kami memiliki kebijakan yang jelas," sambungnya.

Mengklarifikasi peran Pakistan, juru bicara Taliban juga mengatakan bahwa beberapa orang berpikir bahwa ada campur tangan Pakistan tapi itu hanya rumor.

"Kami tidak akan membiarkan negara mana pun ikut campur. Kami akan bekerja secara independen," katanya menambahkan.

Baca Juga: Update Kode Redeem PUBG Rabu 8 September 2021: Segera Klaim untuk Dapatkan Skin, UC hingga Bonus Lainnya

"Kami telah berkorban untuk kemerdekaan Afghanistan. Sekarang kami ingin hubungan baik dengan semua negara," ucapnya.

"Saat ini, kami telah mengumumkan pemerintahan sementara, pengumuman ini belum final. Kami juga tahu bahwa beberapa orang tidak memiliki pengalaman," pungkasnya.

Dari pernyataannya, Taliban memperjelas keseriusan mereka untuk membentuk pemerintahan baru di Afghanistan. ***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: DNA India

Tags

Terkini

Terpopuler