PR CIREBON – Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan sejumlah investasi dengan harga miliaran dolar demi membangun dan menciptakan stabilitas Afghanistan.
Namun segala bentuk investasi tersebut akhirnya gagal dan dihancurkan oleh pasukan Taliban yang kini berhasil mengambilalih pemerintahan Afghanistan.
Apa saja upaya yang sudah dikorbankan AS demi Afghanistan?
Sebuah pengawas khusus yang dibentuk oleh Kongres AS, Sigar menghabiskan 13 tahun terakhir mendokumentasikan keberhasilan dan kegagalan upaya Amerika di Afghanistan.
Dalam 20 tahun perangnya di Afghanistan, lebih dari USD1 triliun yang dihabiskan AS untuk mencoba membawa perdamaian dan stabilitas ke negara yang dilanda perang.
Dari jumlah ini sebagian besar uang dihabiskan untuk militer AS. Namun, miliaran dolar itu terbuang sia-sia dalam prosesnya.
Baca Juga: Fans Lesti dan Rizky Billar Dapat Penghargaan dengan Memecahkan Rekor MURI, Berikut Ulasannya
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India, berikut daftar Investasi amerika dengan harga miliaran dolar demi Afghanistan yang akhirnya gagal karena Taliban.
1. Pesawat twin-turboprop G222 dijual sebagai barang bekas
Untuk membangun Angkatan Udara Afghanistan, AS menghabiskan USD 549 juta untuk 20 pesawat twin-turboprop G222 buatan Italia yang diperbaharui.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Senin 23 Agustus 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar
Namun karena masalah perawatan, 16 pesawat tidak dapat terbang. Selanjutnya, mereka dijual sebagai barang bekas seharga 6 sen per pon, atau USD 32.000. Tidak ada yang dimintai pertanggungjawaban untuk itu.
2. Jalan hancur dalam waktu kurang dari sebulan
Jalan sepanjang 101 kilometer antara kota Gardez dan Provinsi Khost dibangun dengan biaya sebesar USD 176 juta oleh Badan Pembangunan Internasional AS.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 23 Agustus 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Masalah Keuangan Tampak Meningkat
Dalam waktu kurang dari sebulan, lima segmen hancur dan bagian dari dua segmen lainnya hanyut.
3. Seragam kamuflase hutan
USD 28 juta dihabiskan oleh AS untuk membeli seragam militer Afghanistan dengan pola kamuflase. Namun, itu tidak sesuai dengan lingkungan.
Baca Juga: Song Ji Hyo Ungkap Perjuangan Saat Casting dan Antusias Penggemar dengan Drakor The Witch’s Diner
Menurut pejabat Pentagon, desain itu dipilih karena Menteri Pertahanan Afghanistan pada saat itu menganggapnya terlihat bagus.
4. 'Bangunan Mencair'
Untuk membangun tempat pelatihan bagi Pusat Pelatihan Polisi Khusus Afghanistan di Provinsi Logar pada Mei 2012, AS menghabiskan USD 500.000 dengan kontraktor Afghanistan.
Tetapi dalam waktu empat bulan setelah AS mengambil kendali atas tempat pelatihan, para inspektur menemukan rembesan air.
Batu bata yang digunakan dalam konstruksi memiliki terlalu banyak pasir dan terlalu sedikit tanah liat yang menyebabkan erosi. Audit Januari 2015 menyebut struktur tersebut sebagai 'bangunan yang meleleh'.
5. Kontra-narkotika
Baca Juga: Update Kode Redeem FF 23 Agustus 2021: Dapatkan Skin dan Diamonds Gratis
Afghanistan telah lama menjadi produsen opium poppy terbesar di dunia. AS, selama periode 15 tahun, menghabiskan USD 8,6 miliar untuk upaya kontranarkotika Afghanistan.
Namun pada tahun 2017, penanaman opium dan produksi opium mencapai rekor tertinggi. Perdagangan narkoba Afghanistan telah membiayai kelompok-kelompok pemberontak dan menyulut korupsi pemerintah.
6. Transmisi Daya
Baca Juga: Deddy Corbuzier Lewati Masa Kritis, Ivan Gunawan: Dia Tuh Kenapa Sih, Nggak Mau Terlihat Sakit
Inspektur menemukan bahwa Korps Insinyur Angkatan Darat AS salah mengelola kontrak senilai 116 juta dolar AS dengan perusahaan Afghanistan untuk membangun pembangkit listrik guna menyediakan listrik bagi lebih dari satu juta warga Afghanistan.
Hal ini mengakibatkan AS menghabiskan hampir USD 60 juta untuk sebuah proyek yang tidak beroperasi.
7. Markas Kosong
Militer AS menghabiskan 36 juta dolar AS untuk fasilitas komando dan kontrol seluas 64.000 kaki persegi (5.950 meter persegi) di Camp Leatherneck di Provinsi Helmand yang memiliki ruang perang, teater pengarahan, dan ruang kantor yang cukup untuk 1.500 orang. Namun, itu selalu tetap kosong.
8. Militer Afghanistan
AS menghabiskan sekitar 83 miliar dolar AS selama hampir 20 tahun untuk mencoba membentuk kekuatan yang dapat memerangi Taliban dan menjamin stabilitas Afghanistan.
Baca Juga: Protes Lockdown, Warga Australia Berdemonstrasi hingga Terjadi Kerusuhan, Serukan 'Kebebasan'
Tetapi Taliban membangun kembali kekuatan dan militer Afghanistan runtuh dalam beberapa minggu ketika pasukan AS ditarik keluar. ***